MANIAK BOLA - Petinju veteran asal Indonesia, Daud Yordan, dijadwalkan akan menghadapi mantan juara dunia tinju kelas ringan asal Australia, George Kambosos Jr.
Seperti dikutip dari Boxing Scene, Daud Yordan akan bertarung melawan George Kambosos Jr di Sydney, Australia, pada 22 Maret 2025.
Pertandingan ini memberi peluang kepada Daud Yordan untuk naik ranking sebagai penantang juara dunia tinju di kelas ringan.
Jika bisa mengalahkan George Kambosos Jr, Daud Yordan bisa saja jadi lawan berikutnya yang dihadapi juara dunia tinju kelas ringan super, Richardson Hitchins.
Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Alasan Duel Lawan Jake Paul: Takut Dituntut dan Alami Penderitaan Berat
Atau menghadapi mantan juara dunia, Liam Paro, untuk memperebutkan posisi sebagai petinju wajib yang harus dilawan Richardson Hitchins.
Sementara itu, George Kambosos Jr mengatakan, pertarungan melawan Daud Yordan bukan sekadar soal menang dan kalah.
Dia sangat antusias bertanding kembali di kota kelahirannya, Sydney, sejak tahun 2016 saat menghadapi Brandon Ogilvie.
"Ini bukan sekadar pertarungan; ini adalah kesempatan untuk menginspirasi dan memberi kembali kepada para penggemar setia saya," kata George Kambosos.
"Dan kepada komunitas yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun. Penantian ini kini telah berakhir."
"Saya akan menghadapi seorang veteran olahraga ini dan seorang pesaing yang tangguh, Daud Yordan, dari Indonesia," ujarnya.
Pertandingan George Kambosos Jr vs Daud Yordan dipromotori oleh Eddie Hearn dan dia memastikan duel kedua petinju akan berlangsung menarik.
Baca Juga: Aprilia Berpotensi Ganti Jorge Martin dengan Lorenzo Savadori di Seri Pembuka MotoGP 2025
"Ini adalah pertandingan yang brilian, yang dipimpin oleh George Kambosos Jnr yang ganas di kota kelahirannya Sydney," kata Eddie Hearn.
"Ia pria yang berbahaya dan ia akan segera menjadi perbincangan perebutan gelar dunia karena ia berada di divisi 140 pon," ujarnya.
Terpilih Jadi Anggota DPRD
George Kambosos sempat menguasai gelar juara dunia tinju kelas ringan versi WBA, IBF, WBO dan The Ring, setelah mengalahkan Teofimo Lopez pada 2021.
Tapi dia kehilangan semua gelar itu, di kesempatan pertama mempertahankannya usai kalah angka dari Devin Haney pada 5 Juni 2022.
Sementara, Daud Yordan di tengah kesibukannya sebagai petinju, terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar pada Pemilu 2024.
Setelah terpilih jadi senator, Daud Yordan tak lantas gantung sarung tinju. Dia tetap akan berada di atas ring.
Daud Yordan terakhir kali naik ring pada September 2024, dengan mengalahkan petinju asal Argentina, Hernan Leandro Carrizo lewat kemenangan KO di ronde 8.
Petinju yang dijuluki Chino itu, merupakan pemegang gelar juara dunia kelas ringan super versi IBA usai mengalahkan petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena, pada 17 November 2019.
Daud Yordan saat ini memiliki rekor 48 kali bertanding, 43 kali menang, 32 di antaranya lewa KO/TKO, dan 4 kali kalah.