Pertandingan George Kambosos Jr vs Daud Yordan dipromotori oleh Eddie Hearn dan dia memastikan duel kedua petinju akan berlangsung menarik.
Baca Juga: Aprilia Berpotensi Ganti Jorge Martin dengan Lorenzo Savadori di Seri Pembuka MotoGP 2025
"Ini adalah pertandingan yang brilian, yang dipimpin oleh George Kambosos Jnr yang ganas di kota kelahirannya Sydney," kata Eddie Hearn.
"Ia pria yang berbahaya dan ia akan segera menjadi perbincangan perebutan gelar dunia karena ia berada di divisi 140 pon," ujarnya.
Terpilih Jadi Anggota DPRD
George Kambosos sempat menguasai gelar juara dunia tinju kelas ringan versi WBA, IBF, WBO dan The Ring, setelah mengalahkan Teofimo Lopez pada 2021.
Tapi dia kehilangan semua gelar itu, di kesempatan pertama mempertahankannya usai kalah angka dari Devin Haney pada 5 Juni 2022.
Sementara, Daud Yordan di tengah kesibukannya sebagai petinju, terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar pada Pemilu 2024.
Setelah terpilih jadi senator, Daud Yordan tak lantas gantung sarung tinju. Dia tetap akan berada di atas ring.
Daud Yordan terakhir kali naik ring pada September 2024, dengan mengalahkan petinju asal Argentina, Hernan Leandro Carrizo lewat kemenangan KO di ronde 8.
Petinju yang dijuluki Chino itu, merupakan pemegang gelar juara dunia kelas ringan super versi IBA usai mengalahkan petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena, pada 17 November 2019.
Daud Yordan saat ini memiliki rekor 48 kali bertanding, 43 kali menang, 32 di antaranya lewa KO/TKO, dan 4 kali kalah.