Imbas Kericuhan Laga Persela vs Persijap di Liga 2, Ini Potensi Hukuman Komdis untuk Klub dan Suporter

Rabu 19 Feb 2025, 06:35 WIB
Tangkap layar suporter rusuh saat laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara pada matchday terakhir Grup Y babak 8 besar Liga 2 musim 2024-25 di Stadion Tuban Sport Centre, Selasa, 18 Februari 2025. (Sumber: X @gilabola_ina)

Tangkap layar suporter rusuh saat laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara pada matchday terakhir Grup Y babak 8 besar Liga 2 musim 2024-25 di Stadion Tuban Sport Centre, Selasa, 18 Februari 2025. (Sumber: X @gilabola_ina)

MANIAK BOLA - Laga Liga 2 Indonesia kembali diwarnai kericuhan pada laga Persela Lamongan kontra Persijap Jepara, Selasa 18 Februari 2025.

Persela dan Persijap bertanding pada laga terakhir babak 8 besar Liga 2 Grup Y dengan peluang yang sama-sama terbuka memperebutkan tempat di babak play off promosi Liga 1 musim depan.

Kericuhan laga yang digelar di Stadion Tuban Sport Center tersebut dipicu oleh ketidakpuasan suporter tuan rumah.

Persela yang tertinggal 0-1 hingga menit ke 78, membuat suporter makin bergejolak hingga akhirnya merangsek masuk ke dalam lapangan.

Baca Juga: Rekap Hasil Liga Champions: AC Milan dan Atalanta Kompak Gagal Lolos ke 16 Besar

Kronologi Insiden Kericuhan

Memasuki menit ke-79, supporter di tribun utara melemparkan flare ke tengah lapangan.

Setelah itu, giliran suporter dari tribun selatan yang turun ke dalam stadion.

Tidak hanya memasuki lapangan, suporter juga merusak fasilitas stadion termasuk bangku cadangan, papan sponsor, membakar gawang dan memecahkan kaca di ruangan bawah stadion.

Bahkan beberapa penonton yang terkena imbas dari keributan ini, dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.

Selain itu, para pemain dan staff tim Persijap juga terpaksa dievakuasi menggunakan kendaraan baraccuda saat meninggalkan stadion.

Kericuhan ini memaksa pertandingan antara Persela Lamongan dan Persijap Jepara dihentikan sebelum waktu normal berakhir.

Berita Terkait
News Update