MANIAK BOLA - Sebagai patih kepala timnas indonesia yang baru Patrick Kluivert sedang mengupayakan cara untuk melatih tim yang terbaik bagi dirinya.
Hal ini harus dilakukan oleh pelatih asal Belanda ini untuk menghadapi laga berat pada Maret mendatang yakni babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui bahwa Kluivert secara resmi ditunjuk oleh PSSI mengisi posisi pelatih utama Timnas Indonesia yang sebelumnya diisi oleh Shin Tae Yong pada Januari lalu.
Pria berusia 48 tahun tersebut langsung dihadapkan oleh sejumlah laga berat untuk menentukan Garuda Nusantara untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang Tinggal selangkah lagi.
Baca Juga: Erick Thohir Siapkan Pelatih Lokal untuk Kursus ke Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Sebagai upaya membangun tim yang kuat dan sesuai dengan keinginan Kluivert secara khusus turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi permainan.
Salah satu dengan menonton pertandingan-pertandingan yang bergulir di kompetisi domestik yakni BRI Liga 1.
Ia secara khusus lihat sendiri kualitas para pemain untuk sekiranya cocok dengan gaya bermain dirinya di Timnas Indonesia.
Setidaknya ada beberapa pemain yang masuk dalam Squad Garuda Nusantara karena gaya bermainnya yang sangat baik.
Pemain Liga 1 Cocok Dipanggil Timnas
1. Rizky Ridho ( Persija)
Nama dari Rizky Ridho tidak boleh sampai terlewat oleh Kluivert untuk memperkuat Garuda Nusantara di lini belakang.
Saat ini pun Kapten tim Persija Jakarta tersebut sedang menjadi tandem kuat dari Jay Idzes di jantung pertahanan Timnas Indonesia.
Ia menjadi tembok yang kokoh di depan gawang Maarten Paes yang siap membendung segala upaya penyerangan dari tim lawan.
Terlebih di era STY Ia sudah mendapat kepercayaan dan menjadi opsi yang harus dibawa oleh Kluivert di Ini belakang Squad Garuda.
2. Egy Maulana Vikri ( Dewa United)
Nama Egy Maulana Vikri bisa menjadi pertimbangan bagi pelatih berusia 48 tahun ini untuk mengisi posisi penyerangan.
Ia pun sudah pernah bertemu dengan Kluivert secara langsung yang dapat mempererat hubungan serta komunikasi diantara keduanya.
Egy sendiri mempunyai pengalaman bermain di Eropa saat bergabung di Liga Slowakia beberapa waktu lalu.
Saat ini pun dia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di tim pada BRI Liga 1 musim ini.
3. Ricky Kambuaya (Dewa United)
Terakhir ada nama dari rekan Egy yakni Ricky Kambuaya yang bisa mengisi Lini Tengah Timnas Indonesia menjadi semakin kuat.
Kontribusinya di Dewa United sangat baik untuk mengatur serangan dan mengeluarkan bola dari belakang ke depan.
Gaya bermain yang ngotot namun bersih memberikan warna tersendiri dari permainannya sehingga sulit untuk diberhentikan.
Kluivert harus melihat potensi-potensi tersebut untuk memperkuat skuad Garuda dengan perpaduan antara pemain naturalisasi dan lokal.