MANIAK BOLA - Hasil kurang memuaskan kembali diraih oleh Timnas Indonesia U20 pada laga kedua kontra Uzbekistan di ajang Piala Asia U20 2025.
Tim asuhan Indra Sjafri harus takluk dari sang juara bedahan dengan skor akhir 1-3 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, China.
Kekalahan tersebut membuat perjalanan dari Squad Garuda Muda ada ajang sesama negara di Asia tersebut terhenti di babak penyisihan grup.
Salah seorang punggawa Timnas Indonesia U20 yakni Iqbal Gwijangge mengungkapkan alasan yang membuat skuad garuda muda tak mampu meraih hasil baik di laga kedua.
Baca Juga: Meski Kalah, Piala Asia U20 2025 Bisa Jadi Pengalaman Berharga Para Pemain Timnas Indonesia U20
Pemain kelahiran Sumedang ini mengungkapkan bahwa kesalahan-kesalahan minim dari para pemain membuat timnya tak mampu berbuat banyak.
Terutama dalam melakukan antisipasi dalam Duel bola atas yang masih harus dilakukan pengembangan secara lebih lanjut.
Hal tersebut harus dilakukan karena dalam dua pertandingan tersebut hampir selurub gol yang bersarang ke gawang dari Ikram Al Giffari tercipta dari proses umpan silang dan sundulan.
Meski mampu menyamakan kedudukan dengan gol yang dicetak oleh Jens Raven tak mampu mengimbangi juara bertahan yang terlalu kuat.
"Ya, saya pikir di babak pertama kami bermain sangat baik. Tetapi di babak kedua kami membuat beberapa kesalahan di lini belakang, tetapi ya, itulah yang mereka lakukan," ungkap Iqbal.
Pemain kelahiran 2006 ini mengungkapkan bahwa Uzbekistan jauh lebih baik dibandingkan Timnas Indonesia.
Mereka memiliki kualitas pemain yang jauh di atas rata-rata dan memang pantas menyandang gelar sebagai juara Bertahan.
"Anda tahu jika Anda melakukan kesalahan, mereka menghukum kami dengan mencetak gol," ungkapnya.
Baca Juga: Thailand Senasib dengan Timnas Indonesia U20, Tersingkir dari Piala Asia U20 2025
Instruksi yang diberikan oleh pelatih Indra Sjafri pun tak sesuai dengan yang diinginkan dikarenakan adanya kesalahan-kesalahan individu.
Dikarenakan Serangan yang bertubi-tubi membuat Squad Garuda Muda bisa mengembangkan permainan dan terpaksa lebih banyak Bertahan.
Ditambah dengan keunggulan yang cukup jauh membuat kondisi dari Uzbekistan lebih nyaman dalam melakukan penyerangan.
"Kemudian kami bermain sangat rendah. Kemudian mereka dapat memanfaatkannya sehingga mereka dapat mencetak gol dari tendangan sudut," jelas Iqbal.
Baca Juga: Pemain Satu Ini Tak Layak Masuk Timnas Indonesia U20 Setelah Tersingkir dari Piala Asia U20 2025
Meski memiliki pertandingan terakhir kontra Yaman yang akan dimainkan pada 19 Februari 2025 namun tak bisa menyelamatkan timnas Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya.
Sebab perolehan poin yang didapatkan oleh Iran dan Uzbekistan tak mampu dikejar oleh Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan yang duduk di posisi ketiga dengan perolehan 0 Poin.