MANIAK BOLA - Sinyal bahaya dinyalakan kepada Rafael Struick mengenai posisinya sebagai striker utama Timnas Indonesia terancam akan digantikan.
Seiring dengan pergantian pelatih dari Shin Tae Yong ke Patrick Kluivert, skuad Garuda Nusantara dipastikan akan mengalami sedikit perubahan.
Hal ini harus dilakukan demi perbaiki kinerja dari tim agar terus bergerak ke arah yang lebih baik.
Salah satu yang dilakukan oleh pelatih asal Belanda ini ialah dengan merombak skuad utama tim.
Baca Juga: Terancam Kehilangan Posisi di Timnas Indonesia, Rafael Struick Jadi Bahan Gunjingan Media Asing
Salah satu penggemar sepak bola yakni Ophan Lamara mengatakan bahwa sejak awal bergabungnya Kluivert ke Timnas akan mencari pemain yang berkontribusi bagi timnya.
Saat ini Rafael sendiri yang bermain bagi klub Australia Brisbane Roar masih jarang mendapatkan menit bermain.
Hal ini bisa menjadi sinyal yang kurang baik bagi pemain berusia 21 tahun tersebut di Timnas Indonesia.
"Patrick Kluivert mengatakan salah satu syarat untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia melanjutkan kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah menjadi pemain utama di klubnya masing-masing," ungkapnya di kandang YouTube tvOneNews.
Baca Juga: Bakal Cari Pengganti Rafael Struick di Timnas Indonesia? Patrick Kluivert Bisa Lirik Pemain Ini
Seluruh pemain di era kepemimpinan STY dapat dipastikan akan mendapatkan evaluasi dari Kluivert.
"Artinya apa? Sangat terbuka kemungkinan beberapa pemain yang saat ini membela Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong akan dianalisis dan dievaluasi oleh Patrick Kluivert," jelas Ophan
Nama dari Rafael Struick muncul paling depan dikarenakan pemain yang berposisi sebagai striker ini lebih banyak mengingatkan bangku cadangan di klub Australia tersebut.
"Salah satu yang saya dengar belakangan ini adalah Rafael Struick. Kita tahu di Brisbane Roar, di Australia, Rafael emang kerap jadi cadangan," terang Ophan.
Ia mengatakan hal tersebut bisa menjadi sinyal bahaya bagi setiap pemain karena bisa kehilangan tempatnya di Timnas Indonesia.
"Nah, ini menjadi warning," terangnya.
Sementara di sisi lain nama-nama seperti Ramadhan Sananta, Pratama Arhan dan Ricky Kambuaya tampil sangat baik di klub masing-masing.
Ketiganya berpeluang termasuk dalam Squad timnas Garuda Nusantara dikarenakan dapat boleh bermain secara reguler di tim masing-masing.
Baca Juga: Berpotensi Gantikan Rafael Struick di Timnas Indonesia, Sosok Ini Bersanding dengan Eks AC Milan
"Sebaliknya beberapa nama seperti Ramadhan Sananta dan Ricky Kambuaya kemudian Pratama Arhan setelah pindah ke Thailand, yang belakangan menjadi andalan di klub masing-masing," terang Ophan.
Terlebih lagi Sananta mampu mencetak gol pada saat pelatih berusia 48 tahun tersebut menyaksikan pertandingannya.
"Bahkan Ramadhan Sananta beberapa pertandingan belakangan ini kerap mencetak gol dan disaksikan langsung oleh Kluivert," terangnya
Ricky Kambuaya juga menjadi pemain kunci bersama Dewa United yang kini sedang dalam performa terbaik.
"Jadi sekali lagi, statement dari Kluivert itu sangat jelas. Yang jadi langganan cadangan di klub masing-masing, ya besar kemungkinan mereka tidak akan dipanggil," ungkap pengamat sepak bola tersebut.
Jika pemain yang sering dibangun cadangkan di dalam tim tapi tetap dipanggil kemungkinan akan donasi bersama ketika masuk ke dalam skuad timnas Indonesia.
Tetapi bagi pemain yang dahulu mungkin tak diperhitungkan oleh STY akan mendapatkan kesempatan lebih banyak di era kepelatihan Kluivert.
"Sebaliknya, yang selama ini mungkin dalam tanda kutip dibuang oleh Shin Tae-yong, akan kembali dipanggil," jelas Ophan.
