Bahkan ketiga gol yang oleh pemain Iran saat itu tercipta akibat tak mampunya barisan pertahanan Indonesia mengantisipasi duel bola udara.
Umpan silang akurat dilepaskan oleh para pemain Iran termasuk dari skema tendangan bebas tak mampu dibaca dengan baik oleh para pemain skuad Garuda Muda.
Sepanjang pertandingan diketahui Iran melepaskan 29 kali percobaan umpan silang ke jantung pertahanan Indonesia dan mengandalkan fisik untuk mengambil keunggulan.
Selain itu permainan Solid yang ditunjukkan oleh seluruh Lini dari Iran maupun saat bertahan dan menyerang sangat merepotkan bagi Welber Jardim beserta rekan-rekannya.
Indonesia jarang sekali mendapatkan peluang untuk dapat melengkapi sepertiga bagian barisan pertahanan dari Iran.
Squad asuhan Indra Sjafri hanya mampu melepaskan 4 kali tembakan di dalam kotak penalti dari 11 percobaan yang dilakukan sepanjang laga.
Selain itu Timnas Indonesia U20 juga tak mampu memanfaatkan skema serangan balik dengan baik Emang yang membuang peluang begitu saja.
Baca Juga: Kalah di Laga Perdana, Dony Tri Pamungkas Alihkan Fokus Lawan Uzbekistan U20
Selanjutnya Garuda Muda akan menantang juara bertahan Uzbekistan U20 dalam laga kedua Piala Asia U20 2025 pada Minggu 16 Februari 2025.
Kemenangan harus diraih pada laga ini untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya dan mencapai target yakni semifinal Piala Asia 2025.