Bahkan, ia menganjurkan agar nama Timnas Indonesia untuk dirubah dan kembali menggunakan nama "Hindia Belanda", seperti zaman dahulu.
“Pada tahun 1938, Indonesia dengan kapten berkacamata, Achmad Nawir, maju ke Piala Dunia sebagai Hindia Belanda dan kata "Belanda" mungkin sebaiknya dimasukkan kembali ke dalam judul mengingat semua yang telah terjadi dengan tim sepak bola putra mereka pada abad ini,” tulisnya.
"Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala pada hari Rabu bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja. Bagaimanapun, seperti yang telah dikatakan, tim Belanda membutuhkan pelatih Belanda,” lanjutnya.