Dua Pemain Naturalisasi Gagal Perkuat Timnas U-20 di Piala Asia, SEA Games Jadi Target Baru

Selasa 04 Feb 2025, 13:15 WIB
Calon pemain Timnas Indonesia, Tim Geypens. (Sumber: Instagram @timgeypens)

Calon pemain Timnas Indonesia, Tim Geypens. (Sumber: Instagram @timgeypens)

MANIAK BOLA Timnas Indonesia U-20 akan kedatangan dua pemain naturalisasi baru, yakni Dion Markx dan Tim Geypens. Keduanya bersama Ole Romeny telah mendapat restu dari DPR RI dalam proses naturalisasi mereka.

Persetujuan tersebut diberikan dalam rapat kerja antara Komisi X dan Komisi XIII DPR RI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum, serta PSSI pada Senin, 3 Februari 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi PSSI dalam memperkuat Timnas Indonesia U-20.

Namun, meskipun telah mendapat restu, Dion Markx dan Tim Geypens dipastikan tidak bisa membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025. Keterlambatan dalam proses naturalisasi membuat mereka harus absen dari turnamen penting ini.

Piala Asia U-20 memiliki peran krusial bagi para pesertanya karena menjadi jalur menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Hanya empat tim terbaik yang berhak mendapatkan tiket ke ajang bergengsi tersebut.

Baca Juga: Kurang Maksimal di Pertemuan Pertama Kontra Bekasi City, Adhyaksa FC Fokus Recovery Demi Tiga Poin Penuh

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menyebut bahwa Timnas U-20 dijadwalkan berangkat ke China pada 9 Februari 2025. Proses pengambilan sumpah naturalisasi Dion dan Tim baru akan dilakukan sehari sebelumnya dan batas waktu pendaftaran pada ajang tersebut yakni tanggal 3 Februari.

"Seharusnya tanggal 9 Februari kita harus ke China untuk Piala Asia. Tapi Dion dan Tim kita persiapkan untuk SEA Games 2025," ujar Sumardji. Dengan demikian, keduanya kini diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga memastikan bahwa jadwal pengambilan sumpah naturalisasi ketiga pemain tersebut telah disiapkan pemerintah. "Untuk sumpah dari pemerintah sudah menyiapkan jadwal di 8 Februari," kata Dito Ariotedjo.

Keputusan untuk menaturalisasi Dion dan Tim diambil karena PSSI menilai Timnas Indonesia masih membutuhkan tambahan kekuatan. Kehadiran pemain berkualitas diharapkan dapat meningkatkan daya saing tim dalam turnamen mendatang.

Baca Juga: Resmi! Sjoerd Woudenberg Jadi Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Mampukah Tingkatkan Kualitas Kiper Indonesia?

Sumardji menegaskan bahwa meskipun ada tambahan pemain naturalisasi, Timnas Indonesia U-20 masih memerlukan penguatan di beberapa posisi. "Secara kualitas masih butuh beberapa pemain di beberapa posisi," ungkapnya.

Berita Terkait

News Update