Patrick Kluivert bersama Denny Landzaat dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia. (Sumber: Tangkap Layar Channel PSSI TV)

Timnas

Begini Cara Patrick Kluivert Memenangkan Hati Suporter Indonesia yang Diakui Lebih Gila dari Belanda

Minggu 12 Jan 2025, 17:23 WIB

MANIAK BOLA - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengakui suporter sepak bola di Indonesia lebih fanatik dibandingkan Belanda.

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, pada Minggu, 12 Januari 2025.

Fans sepak bola di Belanda, kata Patrick Kluivert, sangat mendukung terhadap timnas negaranya, tapi bicara fanatisme, suporter Indonesia levelnya ada di atas negari tulip.

"Dari pengalaman melatih di Timnas Belanda, fansnya juga sangat supportif, tapi fans bola yang ada di Indonesia, ada di level satunya lagi (lebih fanatik dari Belanda)," kata Patrick Kluivert seperti diterjemahkan Paul Palele, pembawa acara konferensi pers.

Baca Juga: Link Live Streaming Tamworth FC vs Tottenham Hotspur di Putaran 3 FA Cup 2024-25

"Tapi yang penting bisa menyatu untuk dukung Timnas Indonesia," ujarnya seperti dikatakan Paul Palele.

Karenanya, Patrick Kluivert menyadari sangat penting memenangkan hati suporter Indonesia dengan permainan sepak bola indah.

Tapi, Patrick Kluivert menegaskan, jauh lebih penting membawa skuad Garuda meraih kemenangan dan lolos ke Piala Dunia 2026.

Terlebih penunjukan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia menimbulkan pro dan kontra, di saat publik lagi 'sayang-sayangnya' kepada Shin Tae Yong.

"Pertama membawa tim memenangkan pertandingan, kemudian bermain dengan sepak bola yang indah," ujarnya.

"Tapi yang lebih penting memenangkan pertandingan, karena pelatih sebelumnya (Shin Tae Yong) sudah bekerja sangat bagus," katanya seperti diterjemahkan Paul Palele.

Profil Patrick Kluivert

Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola, Patrick Kluivert meniti karier di dunia kepelatihan pada 2008. Dia menjadi staf pelatih AZ Alkmaar di bawah komando Louis van Gaal.

Bagi Patrick Kluivert, van Gaal bukan sekadar mantan pelatih, tapi guru yang memberinya banyak ilmu.

Kebersamaan Kluivert dengan Louis van Gaal berlanjut ketika pelatih legendaris itu membesut Timnas Belanda dari tahun 2012 hingga 2014.

Baca Juga: Dikeluhkan Kubu Persib, Pelatih PSBS Biak Justru Ketagihan Main di Stadion Lukas Enembe Papua

Patrick Kluivert jadi tangan kanan Louis van Gaal di Piala Dunia 2014 yang digelar di Brazil, di mana De Oranje membawa pulang medali perunggu usai mengalahkan tuan rumah 3-0 di laga perebutan tempat ketiga.

Setelah itu, Patrick Kluivert dipercaya jadi pelatih Timnas Curacao dari tahun 2015 sampai 2016. Lalu jadi pelatih tim junior Ajax pada 2016.

Kemudian dipercaya jadi asisten pelatih Clarence Seedorf di Timnas Kamerun dari 2018 sampai Juli 2019.

Kluivert sempat dipercaya menduduki posisi Direktur Akademi Barcelona dari 2019 sampai 2021.

Pada 30 Juni 2023, klub Turki Adana Demirspor mengumumkan penunjukan Patrick Kluivert sebagai manajer baru mereka dengan menandatangani kontrak dua tahun.

Tapi, Kluivert gagal menjawab kepercayaan dan pada 4 Desember 2023, ia berpisah dengan Adana Demirspor.

Berikut Biodata Patrick Kluivert:

Nama lengkap: Patrick Stephan Kluivert

Tanggal lahir: 1 Juli 1976

Tempat lahir: Amsterdam, Belanda

Karier Pemain

1994-1997 Ajax Amsterdam

1997-1998 AC Milan

1998-2004 Barcelona

2004-2005 Newcastle United

2005-2006 Valencia

2006-2007 PSV Eindhoven

2007-2008 Lille

1994-2004 Timnas Belanda

Karier Kepelatihan

2008-2010 AZ (asisten pelatih)

2010 Brisbane Roar (asisten pelatih)

2010-2011 NEC (asisten pelatih)

2011-2012 Jong Twente

2012-2014 Belanda (asisten pelatih)

2015-2016 Curacao

2016 Ajax (junior)

2016-2017 PSG (Direktur Sepak Bola)

2018-2019 Kamerun (asisten pelatih)

2019-2021 Barcelona (Kepala Departemen Pemain Muda)

2021 Curacao (interim)

2023 Adana Demirspor

2025-.... Timnas Indonesia (pelatih kepala).

Tags:
berita timnas terbaru hari iniPatrick KluivertTimnas IndonesiaPSSISuporter timnas indonesiafans bola indonesiaBelanda

Mohamad Taufik

Reporter

Mohamad Taufik

Editor