Eks Ketum PSSI Bocorkan Kronologi dan Alasan Pemecatan Shin Tae Yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Jumat 10 Jan 2025, 16:30 WIB
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (Foto: pssi.org)

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (Foto: pssi.org)

Hinca menjelaskan jika proses pemecatan ini berawal pada pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain, pada bulan Oktober 2024, lalu.

Usai bermain imbang 2-2 dengan Bahrain, lanjut Hinca, sejumlah pemain diaspora yang mengajak STY untuk melakukan diskusi dan evaluasi terkait strategi dan taktik.

Namun pada momen tersebut, disebutkan Hinca, STY menolak dan merasa tidak nyaman dengan permintaan itu.

Baca Juga: Vinicius Kena Hukuman Larangan Bermain: Real Madrid Ajukan Banding, Leganes Tak Terima

Imbasnya, beberapa pemain sempat mendapat hukuman non-teknis, pada pertandingan melawan China, bulan Oktober 2024 lalu.

"Mari kita mundur sedikit ke laga kontra Bahrain beberapa bulan silam. Terjadi benturan gagasan atau katakanlah “keretakan” di tubuh Timnas pasca pertandingan tersebut. Sejumlah pemain diaspora disebut berupaya mengajak STY berdiskusi soal strategi dan evaluasi setelah kita gagal menutup laga dengan kemenangan, gara-gara gol penyeimbang tuan rumah di menit-menit akhir," ungkapnya.

"Akan tetapi, kabarnya STY justru enggan membuka dialog. Entah karena keterbatasan waktu, suasana hati, atau memang ada alasan lain. Satu hal yang tercium adalah ketidaknyamanan sang pelatih saat pemain mencoba “menggugat” beberapa keputusan taktiknya. Perbedaan persepsi ini kian membesar dan, konon, merambat hingga pemberian “hukuman” non-teknis pada laga berikutnya melawan China pada 15 Oktober 2024."

"Publik pun bertanya-tanya: “Ada apa ini? Kenapa para diaspora yang biasanya jadi tulang punggung justru dipinggirkan?” Saya bukanlah tangan kanan STY, namun melihat fenomena semacam ini, saya menduga masalah yang mengintip bukan sekadar soal “rotasi biasa.” Ada dinamika non-teknis seperti pergesekan ego, mis-komunikasi, atau kendala kultural yang memicu retakan semakin melebar," bebernya.

Baca Juga: Resmi: Riko Simanjuntak Hengkang ke PSS Sleman, Persija Kehilangan Pilar Veteran

Kondisi semakin tidak nyaman, ketika munculnya rumor ketikdaharmonisan antara STY dengan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Suasana ruang ganti pun kian memanas saat Indonesia berhadapan dengan Jepang.

Pasalnya sebelum laga tersebut, Jay Idzes dan kawan-kawan sempat melakukan meeting tanpa STY.

Berita Terkait
News Update