MANIAK BOLA — Gelandang naturalisasi Timnas Indonesia, Marc Klok, mengungkapkan konflik yang dialaminya dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY). Klok mengklaim bahwa Shin adalah pelatih yang sulit menerima masukan dan hal itu memengaruhi hubungan mereka selama bekerja bersama.
"Dia (STY) tidak terima masukan dan merasa berada di atas tim," ujar Klok dalam wawancara dengan ESPN Belanda. Klok, yang menjalani debutnya di Timnas senior pada 2022, mengaku mulai mengalami penurunan kepercayaan dari Shin sejak Piala Asia 2023.
Terakhir kali Klok bermain untuk Timnas adalah saat menghadapi Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024. Setelah itu, nama pemain Persib Bandung ini tidak lagi masuk dalam skuad Timnas senior hingga pengumuman pemecatan Shin pada awal Januari 2025.
Klok mengungkapkan bahwa konflik dengan Shin terjadi ketika dirinya mencoba berdiskusi soal strategi permainan. Namun, menurut Klok, Shin tidak terbuka terhadap masukan dan itu berdampak pada pencoretannya dari Timnas.
Baca Juga: Prediksi Malut United vs Madura United di Pekan 18 Liga 1 2025: Sama-sama Incar Kemenangan
"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," ungkap pemain berusia 31 tahun itu.
Kendala bahasa juga disebut Klok sebagai salah satu penyebab hubungan kurang harmonis antara Shin dan para pemain. Ia merasa kesalahpahaman sering terjadi karena hambatan komunikasi, terutama dengan pemain lokal.
Meski mengkritik gaya kepemimpinan Shin, Klok juga mengakui kontribusi pelatih asal Korea Selatan itu selama hampir lima tahun melatih Timnas Indonesia. "Banyak masyarakat Indonesia memuji Shin Tae Yong. Dia berhasil mengembangkan para pemain dan sepak bola di negara ini," kata Klok.
Pemecatan Shin Tae Yong yang diumumkan PSSI pada 6 Januari 2025, menurut Klok, cukup mengejutkan mengingat rekam jejak positif yang diraih oleh mantan pelatih Korea Selatan itu. Namun, konflik internal mungkin menjadi salah satu alasan di balik keputusan tersebut.
PSSI Tunjuk Patrick Kluivert
Sebagai pengganti, PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Kluivert diumumkan pada 8 Januari 2025 melalui laman resmi dan akun media sosial PSSI.