MANIAK BOLA - Oleksandr Usyk mengukuhkan statusnya sebagai petinju kelas berat terbaik dunia setelah meraih kemenangan kedua atas Tyson Fury.
Usyk kali ini unggul angka mutlak atas Tyson Fury dalam duel yang berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu malam waktu setempat atau Minggu pagi waktu Indonesia.
Usyk kembali menampilkan permainan gemilang di atas ring untuk menang melalui angka mutlak, setelah ketiga juri memberi skor 116-112 untuk kemenangan petinju Ukraina itu.
Usyk dengan kecepatan pukulan dan body moving yang lebih fleksibel dibandingkan Tyson Fury sejak ronde awal cukup menyulitkan petinju Inggris itu.
Baca Juga: Preview Manchester United vs Bournemouth: Awas Blunder, Setan Merah!
Kecepatan dan ketepatan dalam melontarkan pukulan jadi senjata Usyk untuk kembali mengecundangi Tyson Fury.
Setelah dua kali mengalahkan Tyson Fury, rasanya sangat sulit melihat kedua petinju kembali bertarung untuk ketiga kali.
Penggemar tinju dunia kini menantikan, siapa lawan berikutnya yang pantas untuk Usyk.
Pemegang gelar juara dunia kelas berat versi IBF, Daniel Dubois, dianggap sebagai petinju paling layak untuk dihadapi Usyk.
Dubois bahkan, sudah melakukan psywar dengan naik ke atas ring untuk menemui langsung Usyk saat petinju Ukraina itu diwawancara seusai duel melawan Tyson Fury.
Tetapi, seberapa pantas Dubois jadi lawan Usyk berikutnya masih harus diuji ketika dia menghadapi Joseph Parker pada 22 Februari 2025 mendatang.
Baca Juga: Liga Italia: Preview Venezia vs Cagliari, Saatnya Jay Idzes cs Keluar dari Dasar Klasemen
Joseph Parker sendiri menunjukkan peningkatan performa setelah kalah di ronde 11 dari Joe Joyce.
Petinju Selandia Baru itu, meraih kemenangan di lima pertarungan terakhirnya, termasuk menang angka atas Deontay Wilder dan Zhilei Zhang.
Saat ini, Joseph Parker, menempati peringkat keempat petinju terbaik di kelas berat versi Ring.
Menanti Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua
Sementara itu, Tyson Fury, yang kini telah menderita kekalahan beruntun dari Usyk, menggambarkan kekalahan angka mutlak dari Usyk di pertarungan kedua sebagai hadiah Natal yang tak diharapkan.
Petinju kelahiran Manchester itu, merasa dia bertarung lebih baik ketimbang Usyk. Bahkan, dia mengeklaim pada pertarungan pertama pun, lebih pantas dinobatkan sebagai pemenang.
"Saya merasa memenangkan kedua pertarungan. Saya tahu apa yang harus saya lakukan, menjatuhkannya untuk mendapatkan keputusan. Tapi tahukah Anda, itulah tinju," kat Tyson Fury dikutip dari Metro.
Setelah menderita kekalahan kedua dari Usyk, Fury belum berencana untuk kembali naik ring. Bahkan, ada kabar dia akan memilih untuk gantung sarung tinju alias pensiun.
Meski tidak lagi menyandang sebagai petinju terbaik, tetapi penggemar tinju masih mengharapkan Tyson Fury tetap naik ring.
Tidak sedikit yang mengharapkan, Tyson Fury menghadapi Anthony Joshua, yang sama hanya dengan dia, dua kali dikalahkan oleh Usyk.