MANIAK BOLA - Red Bull Racing memutuskan mempromosikan pembalap Selandia Baru, Liam Lawson, untuk menggantikan posisi Sergio Perez yang memutuskan berpisah dengan tim asal Austria itu.
Liam Lawson dipilih jadi tandem juara dunia Formula One (F1) Max Verstappen pada tahun 2025. Keputusan ini sekaligus mengakhiri spekulasi Red Bull akan menarik Yuki Tsunoda dari tim satelit mereka.
Sebelumnya Liam Lawson menjalani debut di F1 pada GP Belanda musim 2023 sebagai pembalap pengganti di tim satelit Red Bull, AlphaTauri.
Pengumuman bahwa Lawson promosi dari posisi pembalap penguji muncul sehari setelah Red Bull dan Perez mengumumkan telah menyetujui kesepakatan pemutusan hubungan kerja.
Baca Juga: Alasan Kemanusiaan, Norwegia Tolak Hadapi Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kepala tim Red Bull, Christian Horner menjelaskan alasan memilih Liam Lawson ketimbang menggeser Yuki Tsunoda dari Racing Bulls Formula One Team.
"Penampilan Liam selama dua tugasnya bersama Racing Bulls telah menunjukkan bahwa ia tidak hanya mampu memberikan hasil yang kuat, tetapi juga bahwa ia adalah pembalap sejati, tidak takut untuk bersaing dengan yang terbaik dan menjadi yang teratas," kata Christian Horner dikutip dari BBC.
Lawson menjadi pembalap keempat yang jadi rekan setim Max Verstappen di Red Bull sejak Daniel Ricciardo dari Australia.
Perez mengikuti jejak Pierre Gasly dan Alex Albon yang dicoret karena gagal meyakinkan Red Bull bahwa performa mereka berada pada level yang dapat diterima sebagai pembalap kedua.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Paulo Menezes Mundur dari Kursi Pelatih Madura United
Horner berkata tidak diragukan lagi bahwa balapan bersama Max Verstappen, yang telah menjadi juara dunia empat kali adalah tugas yang berat.