MANIAK BOLA — Sergio Perez resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari tim Red Bull setelah musim 2024 yang penuh tantangan. Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu, 18 Desember 2024, menandai akhir dari perjalanan empat tahun Perez bersama tim tersebut.
Keputusan ini datang menyusul penurunan performa signifikan Perez sepanjang musim 2024, yang tidak mampu menghentikan tren negatifnya. Di tengah keberhasilan Max Verstappen meraih gelar juara dunia keempat berturut-turut, Perez hanya mampu mengumpulkan 152 poin, jauh dari total Red Bull sebanyak 589 poin.
Finis di posisi kedelapan klasemen pembalap, Perez mencatatkan performa terburuknya dengan gagal finis di posisi lima besar selama 18 balapan berturut-turut. Hasil buruk tersebut juga menjadi faktor utama merosotnya Red Bull ke posisi ketiga di klasemen konstruktor.
Red Bull memutuskan untuk mengakhiri kontrak Perez dua tahun lebih awal karena tidak adanya perbaikan signifikan dalam performanya. Dalam tiga balapan terakhir, Perez hanya mampu meraih satu poin, mencerminkan stagnasi dalam kontribusinya terhadap tim.
Baca Juga: Klik di Sini! Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs MU di Carabao Cup Jumat 20 Desember 2024
Dalam pernyataannya, Perez mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan Red Bull dan pengalaman luar biasa yang diraih selama empat tahun terakhir. “Saya sangat bersyukur atas empat tahun terakhir bersama Oracle Red Bull Racing dan atas kesempatan untuk balapan dengan tim yang luar biasa,” ujar Perez.
Perez juga mengenang kesuksesan yang diraih bersama Red Bull, termasuk memecahkan rekor dan meraih berbagai tonggak bersejarah. Ia secara khusus berterima kasih kepada para penggemarnya, terutama dari Meksiko, atas dukungan yang tak pernah berhenti.
Kepala tim Red Bull, Christian Horner, memberikan apresiasi atas kontribusi Perez dalam perjalanan tim selama empat musim terakhir. Horner menyoroti peran penting Perez dalam membantu tim meraih dua gelar konstruktor dan finis 1-2 pertama dalam sejarah Red Bull di kejuaraan pembalap.
Horner juga menyebut lima kemenangan Perez di sirkuit jalanan sebagai bukti determinasi dan tekadnya. “Meskipun Checo tidak akan berlomba untuk tim musim depan, ia akan selalu menjadi anggota tim yang sangat populer dan bagian dari sejarah kami,” tambah Horner.
Baca Juga: Info Streaming Coppa Italia: Inter Milan vs Udinese, Pesta Gol Lagi?
Hadapi Tugas Berat
Kini, Red Bull dihadapkan pada tugas berat mencari pengganti Perez untuk musim 2025. Kandidat pengganti Perez diperkirakan berasal dari pembalap muda atau nama besar yang mampu bersaing di level tinggi.