MANIAK BOLA - Direktur Utama PSKC Cimahi, Muhammad Reza Anugrah, buka suara soal kegagalan tampil di laga playoff promosi dan kerusuhan suporter dalam pertandingan Persela Lamongan vs Persijap Jepara.
Meski kecewa, Reza tetap bangga atas pencapaian yang diraih PSKC di Liga 2 musim ini, karena lebih baik dibandingkan musim lalu.
"PSKC Cimahi bisa lebih baik dari musim sebelumnya," kata Reza seperti dikutip dari rekaman wawancara yang dibagikan Media Officer PSKC.
"Memang ada rasa kecewa karena tidak bisa lanjut untuk perebutan tempat ketiga untuk lolos ke Liga 1."
Baca Juga: Jadwal Pekan 24 Liga 1 2024-25: Kick Off, Venue, dan Live TV
"Tapi kami dari manajemen, sangat bangga, sangat terharu, perjalanan kita semua, mulai dari pelatih, pemain, ofisial, manajemen yang terlibat hingga suporter, warga Cimahi (yang sudah mendukung)," ungkapnya.
Terkait insiden kerusuhan suporter di laga Persela vs Persijap yang membuat pertandingan terhenti dan dilanjutkan pada Rabu pagi, 19 Februari 2025, Reza tidak berkomentar banyak.
Banyak pihak yang menilai PSKC dirugikan oleh kerusuhan suporter di Stadion Tuban Sport Center, meski pertandingan Persela vs Persijap dilanjutkan.
Beri Selamat kepada Persijap
Sebab, situasi dan kondisinya akan berbeda jika pertandingan Persela vs Persijap berjalan normal atau pada waktu yang bersamaan dengan digelarnya Bhayangkara FC vs PSKC.
PSKC berhasil meraih kemenangan di laga terakhir Grup Y babak 8 besar Liga 2 2024-25 atas tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 0-1.
Baca Juga: Jadwal Final Liga 2 PSIM vs Bhayangkara FC, Mengapa Digelar di Yogyakarta?