MANIAK BOLA - Persela Lamongan mendapat 'musibah' imbas dari kerusuhan suporter yang terjadi di pertandingan kontra Persijap Jepara.
Pertandingan Persela vs Persijap di Stadion Tuban Sport Center, pada matchday terakhir Grup Y babak 8 besar Liga 2, dihentikan akibat kerusuhan suporter.
Duel kedua tim dilanjutkan pada Rabu pagi, 19 Februari 2025, dan Persijap berhasil mempertahankan keunggulan 0-1 atas Persela.
Kekalahan dari Persijap melengkapi kegagalan Persela promosi ke Liga 1 lewat jalur playoff.
Baca Juga: Ini Daftar Sanksi yang Bakal Diterima Persija Imbas dari Insiden di Laga Kontra Persib
Bukan hanya itu, Persela pun harus siap-siap menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah suporternya sendiri.
Komdis PSSI memiliki banyak alasan dan bukti untuk menjatuhkan sanksi berlipat kepada Persela.
Sejumlah sanksi berpotensi diterima Persela, dari larangan menggelar laga tanpa penonton hingga sanksi denda.
Selain itu, Persela pun harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar ganti rugi atas kerusakan fasilitas Stadion Tuban Sport Center.
Sesuai dengan MoU antara Pemkab Tuban dengan manajemen Persela, biaya perbaikan kerusakan Stadion Tuban Sport Center akibat kerusuhan suporter, kemarin, jadi tanggung jawab Laskar Joko Tingkir.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tuban, Emawan Putra.