"Saat itu, saya hanya menanyakan identitas mereka dan mereka menunjukkan KTP sebagai bukti. Tidak ada pemalakan atau pemerasan yang terjadi," jelas Faisal Hadi.
Faisal kemudian melanjutkan cerita bahwa pada gol kedua Persib, pasangan suporter tersebut terlihat cuek dan tidak terlalu reaktif.
Meski demikian, dalam video ia kembali menghampiri mereka dan hanya menanyakan, "Lu Viking ya?" yang mengacu pada sebutan untuk kelompok suporter Persib.
Menurut Faisal, pertanyaan itu tidak disertai dengan permintaan uang atau tindakan kekerasan apapun.
Video yang viral memperlihatkan gestur tubuh yang bisa menimbulkan kesalahpahaman, seolah-olah Faisal sedang mencekik leher suporter pria tersebut.
Link video klarifikasi bisa ditonton di akhir artikel ini.
Namun, ia menegaskan bahwa kejadian itu tidak seperti yang dipikirkan banyak orang.
Gestur tersebut hanya menunjukkan bahwa wanita yang memegang HP sedang memperlihatkan pesan yang berisi informasi tentang tiket dari komunitas.
Selain itu, upaya pemalakan atau pemerasan di Stadion Patriot saat itu bisa diperdebatkan, sebab sinyal internet tidak stadbil pada saat pertandingan berlangsung sehingga transaksi seperti transfer uang sulit terjadi.
Baca Juga: Persebaya Putus Tren Negatif, Bruno Moreira Singgung Soal Peran Paul Munster
Dalam klarifikasinya, Jakmania memastikan bahwa tidak ada unsur pemalakan dalam kejadian tersebut dan bahwa semua pihak yang terlibat telah berdamai.