MANIAK BOLA - Laga panas antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung pada Minggu lalu, 16 Februari 2025, masih menyisakan sejumlah imbas di kalangan suporter.
Selain kericuhan yang terjadi di beberapa titik, media sosial juga dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan seorang suporter diduga melakukan pemalakan terhadap penonton lain di Stadion Patriot.
Dalam video tersebut, seorang pria berkaos hitam dan mengenakan topi diduga adalah oknum Jakmania atau suporter Persija.
Korban dari dugaan kasus tersebut adalah sepasang pria-wanita di mana dalam narasi yang beredar sang pemalak meminta sejumlah uang kepada pasangan tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Laga Tunda Persela vs Persijap di Liga 2, Rabu 19 Februari 2025 Pukul 09:00 WIB
Klarifikasi dari Pihak Jakmania
Saking viralnya video tersebut, pihak yang diduga terlibat yakni The Jakmania, memberikan klarifikasi melalui akun resmi mereka @infokomjakmania, Selasa 18 Februari 2025.
Ketua Umum The Jakmania Dicky Soemarno bersama Faisal Hadi, salah satu anggota yang dituduh dalam video tersebut, memberikan penjelasan terkait kejadian yang sebenarnya.
Dicky Soemarno juga memastikan bahwa yang bersangkutan merupakan anggota Jakmania dengan bukti kepemilikan KTA (Kartu Tanda Anggota).
Faisal Hadi menjelaskan bahwa video yang beredar menunjukkan dirinya mendekati pasangan diduga merupakan suporter Persib yang duduk di Stadion Patriot.
Menurut keterangan Faisal, pasangan suporter tersebut justru merupakan suporter Persekat Tegal yang membeli tiket melalui aplikasi dan mendapatkan tempat duduk di area VIP Barat.
Setelah gol pertama Persib, pasangan suporter tersebut sedikit terkejut, dan Faisal menghampiri mereka hanya untuk menanyakan identitas mereka.
"Saat itu, saya hanya menanyakan identitas mereka dan mereka menunjukkan KTP sebagai bukti. Tidak ada pemalakan atau pemerasan yang terjadi," jelas Faisal Hadi.
Faisal kemudian melanjutkan cerita bahwa pada gol kedua Persib, pasangan suporter tersebut terlihat cuek dan tidak terlalu reaktif.
Meski demikian, dalam video ia kembali menghampiri mereka dan hanya menanyakan, "Lu Viking ya?" yang mengacu pada sebutan untuk kelompok suporter Persib.
Menurut Faisal, pertanyaan itu tidak disertai dengan permintaan uang atau tindakan kekerasan apapun.
Video yang viral memperlihatkan gestur tubuh yang bisa menimbulkan kesalahpahaman, seolah-olah Faisal sedang mencekik leher suporter pria tersebut.
Link video klarifikasi bisa ditonton di akhir artikel ini.
Namun, ia menegaskan bahwa kejadian itu tidak seperti yang dipikirkan banyak orang.
Gestur tersebut hanya menunjukkan bahwa wanita yang memegang HP sedang memperlihatkan pesan yang berisi informasi tentang tiket dari komunitas.
Selain itu, upaya pemalakan atau pemerasan di Stadion Patriot saat itu bisa diperdebatkan, sebab sinyal internet tidak stadbil pada saat pertandingan berlangsung sehingga transaksi seperti transfer uang sulit terjadi.
Baca Juga: Persebaya Putus Tren Negatif, Bruno Moreira Singgung Soal Peran Paul Munster
Dalam klarifikasinya, Jakmania memastikan bahwa tidak ada unsur pemalakan dalam kejadian tersebut dan bahwa semua pihak yang terlibat telah berdamai.
Dicky Soemarno berharap agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar dan selalu memeriksa fakta sebelum mempercayai sesuatu yang beredar di media sosial.
Sang Jakmania terbebut memastikan pernytaan Faisal Hadi dalam video klarifikasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan.