MANIAK BOLA - Pemain bertahan andalan Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho bisa dikatakan dapat nasib yang baik.
Pasalnya Ia dapat belajar dari para pemain kelas dunia baik di level klub saat bermain di liga domestik maupun kala di Timnas Indonesia.
Pemain berusia 23 tahun ini dapat bermain dengan dua bek yang sarat akan pengalaman di Eropa yakni Ondrej Kudela dan Jay Idzes.
Seperti yang diketahui bahwa Kudela merupakan tandem Ridho di lini belakang Persija.
Baca Juga: Jay Idzes Dapat Rapor Merah, Media Italia Ungkap Dosa Terbesar Kapten Timnas Indonesia
Kudela merupakan merupakan seorang pemain mantan dari punggawa timnas Ceko.
Pemain berusia 37 tahun tersebut telah menghadapi sejumlah pemain-pemain top Eropa lainnya seperti Cristiano Ronaldo yang bertemu dengannya kala bermain untuk negaranya.
Sedangkan saat bermain untuk Timnas Indonesia, Ridho mendapat kesempatan untuk menjadi tandem di Lini belakang bersama dengan Jay Idzes.
Idzes sendiri merupakan bek andalan dari tim Serie A Liga Italia yakni Venezia FC.
Baca Juga: Kilas Balik Kiprah Timnas Indonesia di Turnamen Piala AFF, Tak Pernah Absen tapi Tak Pernah Juara
Meski masih berusia 24 tahun Idzes sudah membuktikan kapasitasnya sebagai pemain yang tak tergantikan di klub asal kota Venezia tersebut.
"Tentunya kedua pemain itu mempunyai banyak pengalaman yang bisa saya ambil," ungkap Ridho.
Ridho mengungkapkan bahwa dirinya selalu melihat cara dari kedua partnernya tersebut saat berlatih maupun bermain.
Mereka pun saling melengkapi satu sama lain ketika ada kekurangan di antara masing-masing individu.
Baca Juga: 10 Pemain Termahal Piala AFF 2024. Tak Ada dari Timnas Indonesia
Hal inilah yang menjadi kunci kesolidan dari gaya bermain Ridho ketika bersama dengan dua bek papan atas tersebut.
"Apa yang kurang dari mereka, saya akan back up, begitu juga sebaliknya," ungkap Ridho.
Pemuda asal Surabaya tersebut mengatakan bahwa dirinya mencermati dan belajar banyak hal dari mereka dan diaplikasikannya saat dalam permainan.
"Saya melihat cara mereka mengambil bola, build up, dan itu yang saya belajar dari mereka," jelas Ridho.
Baca Juga: Edoardo Bove Kolaps di Lapangan, Laga Fiorentina vs Inter Milan Resmi Dihentikan
Sementara itu ketika Rizki ditanya mengenai kekurangan yang dialami oleh tim yang dibelanya yakni Persija Jakarta apakah memiliki kekurangan atau tidak.
Ia mengatakan bahwa terdapat lubang kecil di sisi kiri pertahanan Persija yang harus segera ditambal oleh pihak klub agar menjadi lebih baik lagi.
Rasanya untuk posisi tersebut sering ditinggal oleh Doni Tri Pamungkas yang bermain untuk Timnas u-20 kalau persiapan menghadapi turnamen terdekat.
Hal ini hanya menyisakan Firza Andika tanpa adanya backup dari satu orang pemain pun.
Jarang main buat tipikal menyerang seperti Riko Simanjuntak atau Witan Sulaeman mengisi posisi tersebut.
Hal ini sangat disayangkan karena dapat mengurangi tenaga dalam sisi penyerangan Macan Kemayoran.
"Kalau tentang kekurangan bisa didiskusikan. Kalau coach bilang begitu kita tunggu saja," jelas Ridho.
Ia mengharapkan tim bisa mengantisipasi hal tersebut untuk kebaikan tim bersama di kompetisi BRI Liga 1 selanjutnya.