Van Dijk Kecam Wasit Michael Oliver, Sebut Derby Merseyside di Goodison Park Berjalan Kacau

Kamis 13 Feb 2025, 07:35 WIB
Wasit Liga Primer Inggris Michael Oliver (Sumber: IG: @anfield.reds1892)

Wasit Liga Primer Inggris Michael Oliver (Sumber: IG: @anfield.reds1892)

MANIAK BOLA Virgil van Dijk menuding wasit Michael Oliver gagal mengendalikan derby Merseyside terakhir di Goodison Park setelah keributan pecah usai peluit akhir. Insiden itu membuat Arne Slot, asistennya Sipke Hulshoff, Curtis Jones, dan Abdoulaye Doucouré diusir keluar lapangan.

James Tarkowski menjadi pahlawan Everton dengan gol penyeimbang pada menit ke-98 melalui tendangan voli spektakuler. Gol itu datang meski hanya lima menit tambahan waktu diberikan, memicu kontroversi di kubu Liverpool.

Setelah peluit panjang dibunyikan, Doucouré merayakan gol di depan pendukung Liverpool, memancing reaksi keras dari Curtis Jones. Gelandang Liverpool itu langsung mencengkeram Doucouré, memicu perkelahian yang melibatkan pemain dan staf dari kedua tim.

Wasit Oliver kemudian memberikan kartu merah kepada Jones dan Doucouré, sementara pelatih Liverpool Slot dan asistennya juga diusir karena protes keras. Situasi panas ini menambah tensi tinggi dalam derby yang sudah penuh emosi sejak awal pertandingan.

Baca Juga: Van Dijk Sebut Doucoure Sengaja Memprovokasi Fans Liverpool, Kericuhan Pecah di Derby Merseyside

Karena aturan Liga Primer melarang manajer yang mendapat kartu merah untuk berbicara kepada media, Slot tidak bisa memberikan komentar pascalaga. Namun, Van Dijk dengan tegas mengkritik kepemimpinan Oliver yang dianggap gagal meredam situasi.

“Itu adalah provokasi yang sangat besar dari seorang pemain tertentu,” ujar Van Dijk. “Kami semua melihatnya dan bereaksi sebagai satu tim semampu kami. Saya tidak yakin wasit mengendalikan situasi dengan baik.”

Liverpool berpeluang unggul sembilan poin dari Arsenal jika menang, tetapi hasil imbang ini menjadi pukulan bagi ambisi mereka. “Kebobolan di menit-menit akhir selalu mengecewakan,” kata Van Dijk.

“Kami melihat betapa besar arti hasil ini bagi mereka dengan cara mereka merayakannya. Namun, bagi kami, ini adalah hasil yang mengecewakan,” tambahnya.

Baca Juga: Doucoure Picu Kontroversi, Selebrasi di Depan Fans Liverpool Memanaskan Derby Merseyside

David Moyes Sebut Everton Layak Dapat Poin

Sementara itu, manajer Everton David Moyes menegaskan timnya pantas mendapatkan satu poin dari laga ini. Ia juga menyayangkan kartu merah yang diterima Doucouré di akhir pertandingan.

“Pertandingan ini berjalan kacau, sedikit seperti derby klasik zaman dulu,” kata Moyes. “Saya kecewa dengan kartu merah Doucouré, tetapi suasana memang panas sepanjang laga.”

Moyes juga menilai gol Tarkowski menjadi perpisahan yang sempurna bagi Goodison Park sebelum Everton pindah ke Bramley-Moore Dock. “Para fans luar biasa malam ini, dan mereka pantas mendapatkan momen seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kisruh di Laga Liverpool vs Everton, Liga Primer Klarifikasi Hal Ini

Meski gagal menang, Everton menunjukkan semangat juang hingga akhir, sesuatu yang dibanggakan Moyes. “Kami tidak menang, tetapi melihat tim bertahan sampai akhir adalah sesuatu yang spesial,” pungkasnya.

Kericuhan pascalaga mungkin menambah drama derby ini, tetapi bagi Everton, satu poin ini terasa seperti kemenangan. Sementara itu, Liverpool harus segera bangkit jika ingin menjaga peluang juara di Liga Primer.

Berita Terkait

News Update