Van Dijk Sebut Doucoure Sengaja Memprovokasi Fans Liverpool, Kericuhan Pecah di Derby Merseyside

Kamis 13 Feb 2025, 06:43 WIB
Tak kunjung ada perpanjangan kontrak, Arne Slot ingin Van Dijk bertahan lebih lama di Liverpool. (Sumber: X/ DeadlineDayLive)

Tak kunjung ada perpanjangan kontrak, Arne Slot ingin Van Dijk bertahan lebih lama di Liverpool. (Sumber: X/ DeadlineDayLive)

MANIAK BOLA — Virgil van Dijk menuding Abdoulaye Doucoure sengaja memprovokasi suporter Liverpool saat merayakan gol penyeimbang Everton di menit ke-98. Aksi Doucoure memicu konfrontasi yang berakhir dengan perkelahian melibatkan banyak pemain dari kedua tim di Goodison Park.

Kartu merah dikeluarkan untuk Doucoure dan Curtis Jones setelah insiden tersebut, sementara manajer Liverpool Arne Slot dan asistennya Sipke Hulshoff juga diusir oleh wasit Michael Oliver. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 ini menjadi derby Merseyside terakhir di Goodison Park sebelum Everton pindah ke Bramley-Moore Dock.

Gol dramatis James Tarkowski di menit-menit akhir memicu selebrasi besar dari pendukung Everton, bahkan beberapa di antaranya sampai masuk ke lapangan. Sementara itu, tinjauan VAR untuk gol tersebut menambah ketegangan dengan menyebabkan penundaan lebih lanjut.

Setelah peluit akhir dibunyikan, Doucoure terlihat berlari ke arah pendukung Liverpool, yang langsung menyulut emosi Curtis Jones. Reaksi spontan dari Jones pun membuat ketegangan meningkat, dengan pemain dari kedua tim terlibat dalam adu mulut dan dorong-dorongan.

Baca Juga: Doucoure Picu Kontroversi, Selebrasi di Depan Fans Liverpool Memanaskan Derby Merseyside

Van Dijk yang menyaksikan langsung kejadian itu menilai Doucoure memang berniat memancing emosi tim Liverpool. "Doucoure ingin memprovokasi para penggemar kami, dan Curtis merasa itu bukan hal yang benar untuk dilakukan," kata Van Dijk kepada TNT Sports.

Kapten Liverpool itu juga mengkritik kepemimpinan wasit Michael Oliver, yang menurutnya gagal mengendalikan pertandingan. "Itu provokasi besar dari seorang pemain tertentu, dan kami hanya bereaksi sebagai tim. Saya tidak yakin wasit mengendalikannya dengan baik," tambahnya.

Sementara itu, Doucoure belum memberikan pernyataan resmi mengenai tuduhan Van Dijk. Namun, beberapa pengamat menilai selebrasi tersebut hanyalah bentuk euforia tanpa niat memprovokasi.

Selain insiden itu, Liverpool juga melayangkan protes terkait gol Tarkowski, mengklaim adanya pelanggaran dari Beto terhadap Ibrahima Konaté. Namun, VAR memutuskan bahwa gol tersebut sah, semakin menambah frustrasi di kubu The Reds.

Baca Juga: Kisruh di Laga Liverpool vs Everton, Liga Primer Klarifikasi Hal Ini

Hasil Mengecewakan

Van Dijk mengaku sangat kecewa dengan hasil imbang ini, terutama karena Liverpool sempat unggul hingga menit-menit akhir. "Kebobolan gol di menit akhir selalu menyakitkan, dan melihat cara mereka merayakan, jelas itu sangat berarti bagi mereka," ujarnya.

Berita Terkait

News Update