"Saya tidak mengharapkan mereka memenangkan liga setiap tahun, tetapi penurunan mereka musim ini begitu drastis. Saya tidak akan mengatakan ini akhir dari era Guardiola, tetapi mungkin era kejayaan mereka mulai mendekati akhir," ungkap Micah.
Untuk pertama kalinya sepanjang karir menjadi pelatih dari Pep Guardiola, timnya baru kebobolan 4 gol bahkan lebih dalam 4 pertandingan pada satu musim.
Lebih parahnya lagi gawang yang dikawal oleh Ederson Moraes dan Stefan Ortega telah berhasil dibobol oleh lawan-lawannya sebanyak 56 kali dari 36 pertandingan.
Baca Juga: Manchester City Kacau Balau, Pep Guardiola Bakal Alami Rekor Buruk Ini Pertama Kalinya?
Perolehan ini hanya terpaut satu gol saja dari musim lalu yang mampu hanya kumpulan 54 gol dari 59 pertandingan yang dijalani.
John Stones sebagai perwakilan dari para pemain mengakui bahwa performa tim saat ini sedang tidak baik-baik saja dan cenderung buruk.
"Susah diungkapkan dengan kata-kata setelah pertandingan seperti ini. Kami meminta maaf kepada para fans yang telah jauh-jauh datang untuk menyaksikan kami bermain. Cara kami bermain dalam 30 menit terakhir tidak bisa diterima," ungkap Stones.
Guardiola pun tak sanggup menahan rasa frustasinya dan menyesali apa yang dilakukan oleh anak asuhnya pada menit-menit akhir pertandingan.
Baca Juga: Ramalan Legenda MU Mengenai Kesulitan Man City dan Pep Guardiola Akhirnya Terbukti
"Saya hanya menyesali 25 menit terakhir. Sebelumnya kami bermain cukup baik, tetapi kemudian kami lupa melakukan apa yang seharusnya kami lakukan," ucapnya saat diwawancarai oleh BBC.
Dalam beberapa waktu terakhir Man City digadang-gadang sebagai salah satu tim terbaik di Eropa bahkan dunia.
Puncaknya, The Citizens mampu meraih treble winners Yakni dengan memenangkan trofi Liga Champions Piala FA dan Premier League dalam satu musim.