MANIAK BOLA — Media Vietnam tengah dihebohkan dengan keputusan terbaru PSSI yang dianggap membuat Timnas Indonesia semakin kuat. Keputusan ini dinilai sebagai ancaman besar bagi tim-tim di ASEAN, termasuk Vietnam dan Thailand.
Meski Vietnam sukses menjuarai Piala AFF 2024 dan sempat mengalahkan Indonesia di era Shin Tae-yong, mereka tetap mewaspadai perkembangan Skuad Garuda. Media Vietnam menilai strategi baru PSSI bisa membuat Timnas Indonesia semakin sulit dikalahkan.
Saat ini, PSSI memang sedang fokus memperkuat Timnas Indonesia, terutama jelang empat laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026. Target besar pun telah ditetapkan, yaitu membawa Indonesia tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Salah satu langkah mengejutkan PSSI adalah mendatangkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Tak hanya itu, beberapa legenda Timnas Belanda juga direkrut untuk memperkuat jajaran staf kepelatihan.
Selain mendatangkan pelatih top, PSSI juga mempercepat proses naturalisasi beberapa pemain keturunan. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat skuad Garuda sebelum laga krusial di bulan Maret mendatang.
Media Vietnam, Soha, mengakui bahwa strategi naturalisasi masih menjadi senjata utama PSSI dalam membangun tim yang lebih kompetitif. Mereka menilai Indonesia kini lebih fokus pada kualitas pemain yang dinaturalisasi, bukan sekadar menambah jumlah.
“Jelas saja, Timnas Indonesia masih giat menggalakkan strategi naturalisasi dengan lebih menitikberatkan pada kualitas masing-masing pemain,” tulis Soha dalam laporannya. Mereka pun menganggap langkah ini bisa menjadi contoh bagi negara ASEAN lainnya.
Tak hanya itu, media Vietnam juga menyebut tim-tim ASEAN, termasuk Vietnam dan Thailand, harus belajar dari PSSI. Mereka menilai perubahan yang dilakukan PSSI bisa menjadi ancaman serius di level Asia Tenggara.
Baca Juga: PSSI Rekrut Kembali Mantan Staf Pelatih STY Jadi Bagian Timnas Indonesia U17
“Langkah yang diambil oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia ini juga bisa membuat para pesaing di daerah, termasuk Timnas Vietnam dan Thailand, harus belajar secara saksama dan bersikap sangat waspada,” lanjut Soha.