MANIAK BOLA - Timnas Indonesia kini lekat dengan pemain naturalisasi dan keturunan di skuad utama.
Meski sempat menuai pro dan kontra, perlu diakui bahwa pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sedikit banyak telah mengubah Garuda.
Dari sisi pencapaian, perlahan Garuda bisa terbang dan dikenal secara luas termasuk lolos hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga.
Formula naturalisasi di Timnas Indonesia sejatinya sudah terjadi sejak lama, tetapi baru masif dan jadi perbincangan sekarang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Makin Terkenal, Ian Maatsen Berubah Pikiran Usai Gagal Debut di Timnas Belanda?
Pemain yang Sempat Menjadi WNI tapi Tak Pernah Debut untuk Timnas Indonesia
Dalam perjalanannya, sudah ada banyak pemain asing yang berpindah kewarganegaraan menjadi WNI.
Namun, tidak semua di antaranya memilih jadi WNI dengan kepentingan untuk membela Timnas.
Sebab, ada pula yang memilih jadi WNI karena menikahi wanita asli Indonesia dan memilih menetap di Tanah Air.
Namun, meski sudah mengantongi paspor WNI, tidak semua pemain naturalisasi tersebut mendapat panggilan dari Timnas Indonesia.
Baca Juga: Legenda Timnas Belanda Sarankan PSV Eindhoven Rekrut Calvin Verdonk
Berikut adalah 6 pemain yang sempat menjadi WNI tapi tak pernah merasakan main untuk Timnas Indonesia.
- Herman Dzumafo Epandi
Mantan bek Persib dan Persija ini dinaturalisasi menjadi WNI pada 2017, tetapi belum punya caps untuk Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Kamerun pada 1980 tersebut masih aktif bermain hingga tahun 2024 lalu bersama Persela Lamongan di Liga 2
- Escobar
Escobar memantapkan diri menjadi WNI untuk menikahi wanita asal Indonesia pada 2016, bahkan sang pemain masuk Islam setahun sebelumnya.
Dengan kepentingan untuk menikah, mantan pemain Persela ini akhirnya benar-benar tidak memiliki caps untuk Timnas Indonesia.
- Guy Junior
Penyerang asal Kamerun ini malang-melintang di klub-klub Liga 1 Indonesia sejak 2005 di antara nya pernah membela PSM Makassar, Madura United, hingga PSS Sleman.
- O.K Jhon
Pemain yang kini berusia 40 tahun tersebur mendapat paspor WNI pada 2018, namun mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut tak pernah menjadi bagian Timnas Indonesia.
- Mohammadou Al-Hadji
Pada Januari 2018, ia resmi menjadi WNI setelah lama berkarier di Liga Indonesia bersama PKT Bontang, Persik Kediri, PSMS Medan, hingga Barito Putera.
- Fabiano Beltrame
Beltrame merupakan bek asing yang penampilannya stabil dan konsisten di Liga 1 di mana ia pernah membela sejumlah klub top seperti Persela, Arema, Persija, hingga Persib.
Namun, Beltrame tak pernah mendapat kesempatan dipanggil Timnas Indonesia usai resmi jadi WNI pada 2019 saat usianya menginjak 35 tahun.