MANIAK BOLA - Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengatakan bahwa proses naturalisasi dari Jairo Riedewald sedikit menghadapi hambatan.
PSSI belum dapat melakukan proses pemindahan warga negara dari pemain yang saat ini sedang membela klub Liga Belgia Royal Antwerp ini.
Pasalnya pemain berusia 28 tahun tersebut pernah membela timnas Belanda senior pada 2015 sebanyak tiga pertandingan.
Kala itu usia dari Jairo sendiri sudah berada di 19 dan 20 tahun yang membuat proses pemindahan warga negara menjadi sulit.
Baca Juga: Jairo Riedewald Hampir Pasti Batal Bela Timnas Indonesia Lawan Australia, Menpora Beberkan Alasannya
Hingga akhirnya Dito katakan kepada Ketum PSSI Erick Thohir bahwa proses dari pemain ini harus ditunda terlebih dahulu.
Pada awalnya Riedewald akan dikatakan melakukan pengambilan sumpah warga negara pada awal Maret bersama dengan pemain lainnya seperti Emil Audero dan Joel Pelupessy.
"Untuk Jairo, Pak Erick menyampaikan bahwa paperwork ada yang belum bisa, daripada bisa bermasalah di kemudian hari. Jadi memang diputuskan tidak diproses dahulu," ungkap Menteri Dito kepada media.
Riedewald sendiri merupakan pemain yang memiliki sejumlah pengalaman termasuk di Liga Primer Inggris.
Pada musim 2017 hingga 2024 ia pernah bermain untuk Crystal Palace dan memiliki 80 pertandingan bersama The Eagles.
Erick Thohir pun mengungkapkan bahwa proses naturalisasi dari Riedewald sama seperti saat Maarten Paes yang memerlukan waktu hingga berbulan-bulan.
"Untuk Jairo Riedewald, sepertinya surat-menyuratnya belum bisa sempurna karena kalau kita ingat dulu kendalanya seperti Maarten Paes, juga nyaris delapan bulan," terang Erick.
Pria juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini mengungkapkan bahwa pemain tersebut sudah sangat antusias untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Peluang Jairo Riedewald Gabung Timnas Indonesia, Ini Kata Denny Landzaat
Namun adanya permasalahan yang menyangkut soal berkas-berkas dan lainnya membuat proses harus tertunda serta berjalan lebih lama.
"Jairo Riedewald sudah sangat welcome, tetapi surat-menyuratnya belum kuat. Kami sudah berdiskusi dengan beberapa lawyer, tapi belum ketemu," tutup Erick.
Dipastikan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini akan melewatkan laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia dan Bahrain yang akan dimainkan pada Maret mendatang.
Kemungkinan ia baru bisa memperkuat Timnas Indonesia saat laga selanjutnya akan digelar pada Juni mendatang.