MANIAK BOLA - PSSI resmi mengumumkan Jordi Cruyff, sebagai technical advisor atau penasihat teknis, Selasa 25 Februari 2025.
Jordi Cruyff merupakan eks direktur olahraga klub Barcelona dan juga merupakan anak dari legenda Timnas Belanda, Johan Cruyff.
Penunjukkan Jordi sebagai penasihat teknis PSSI dilaporkan berdasarkan rekomendasi sang pelatih, Patrick Kluivert.
Kehadiran Jordi Cruyff di PSSI semakin mem-Belanda-kan Timnas Indonesia setelah kehadiran Patrick Kluivert beserta jajarannya yang juga berasal dari Negeri Kincir Angin.
Baca Juga: Kejar Target, 3 Pemain Baru Timnas Indonesia Harus Didaftarkan ke AFC Sebelum Tanggal Ini
Tugas Jordi Cruyff untuk Timnas Indonesia
Jordi Cruyff sudah resmi menandatangani kontrak bersama PSSI pada dini hari tadi, 25 Februari 2025 pukul 03.00 WIB.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Jordi juga telah bertemu dan berdiskusi dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Jordi Cruyff dijadwalkan tiba di Jakarta awal Maret 2025 untuk langsung berdiskusi dengan Exco PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), sekaligus menyusun strategi besar untuk kemajuan sepakbola Indonesia.
Menjabat sebagai penasihat teknis, apa saja nantinya tugas Jordi Cruyff untuk PSSI dan Timnas Indonesia?
Seperti namanya, salah satu job desk technical advisor adalah mencari direktur teknik untuk timnas indonesia.
Seperti diiketahui, PSSI hingga kini masih mencari sosok untuk mengisi kursi dirtek Timnas Indonesia.
Sebelumnya, tersiar beberapa rumor dengan mengaitkan beberapa nama.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam pernyataannya beberapa waktu lalu menegaskan bahwa dirtek baru Timnas Indonesia akan diumumkan pada akhir Februari 2025 ini.
Kiprah Jordi Cruyff
Berada di bawah-bawah nama besar sang ayah, Jordi Cruyff sebetulnya bisa dikatakan kurang berhasil semasa menjadi pemain.
Namun, Jordi justru berhasil membuktikan dirinya mampu bekerja lebih baik di belakang layar.
Sebelum menjadi sporting director Barcelona pada 2022-2023, ia pun sempat menjadi pelatih kepala di beberapa klub.
Bahkan, Jordi juga sempat menjabat sebagai pelatih kepala di Timnas Ekuador meski dalam periode singkat selama enam bulan pada 2020.
Pengumuman Direktur Teknik PSSI yang baru diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi perkembangan dan kemajuan sepakbola Indonesia.