MANIAK BOLA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa Indra Sjafri akan menangani Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025. Padahal, pelatih asal Sumatra Barat itu baru saja dibebastugaskan dari jabatan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Dito menyebut bahwa informasi ini ia dapatkan langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ia juga mengonfirmasi bahwa pemberhentian Indra Sjafri dari Timnas U-20 terkait kegagalan tim di Piala Asia U-20 2025.
"Pak Erick menyampaikan, kemarin melaporkan ke saya juga bahwa sementara untuk Timnas U-20 akan dicoba diganti, tapi beliau menyampaikan ke saya bahwa Coach Indra Sjafri tetap akan ditugaskan untuk mempersiapkan SEA Games," kata Dito kepada wartawan.
Timnas U-20 yang ditangani Indra Sjafri gagal melangkah ke Piala Dunia U-20 2025. Meski demikian, PSSI tetap memberikan kepercayaan kepada Indra untuk membangun tim yang akan bertarung di SEA Games mendatang.
Baca Juga: Nasib Tragis Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Minim Menit Bermain di Klub
"Pak Indra Sjafri adalah pelatih asli kita yang sangat baik," ujar Dito. Ia menambahkan bahwa Indra memiliki rekam jejak luar biasa dalam membina pemain muda hingga ke pelosok Tanah Air.
Erick Thohir juga memastikan bahwa keputusan mengganti pelatih Timnas U-20 tidak berarti menyingkirkan Indra Sjafri sepenuhnya. Menurutnya, pelatih yang telah banyak menorehkan sejarah itu tetap akan diberi tanggung jawab di ajang SEA Games 2025.
Indra Sjafri bukan sosok asing di pentas SEA Games. Ia pernah menangani Timnas U-22 dalam ajang tersebut pada edisi 2019 dan 2023 dengan hasil medali perak dan emas.
Pada SEA Games 2019, tim yang ia pimpin melaju hingga final namun harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-3. Empat tahun kemudian, Indra sukses membawa Indonesia meraih medali emas setelah mengalahkan Thailand dengan skor 5-2.
Baca Juga: FIFA Yakin Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026, Asalkan...
Keberhasilan tersebut diyakini menjadi salah satu alasan PSSI masih mempercayakan Timnas U-22 kepada Indra Sjafri. Rekam jejaknya dalam mengembangkan talenta muda dianggap masih sangat dibutuhkan oleh sepak bola Indonesia.