Nasib Tragis Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Minim Menit Bermain di Klub

Selasa 25 Feb 2025, 15:28 WIB
Tak banyak bermain bagi klub, posisi Rafael Struick di Timnas Indonesia terancam hilang. (Sumber: X/ Indostranfer)

Tak banyak bermain bagi klub, posisi Rafael Struick di Timnas Indonesia terancam hilang. (Sumber: X/ Indostranfer)

MANIAK BOLA — Sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat karena minimnya kesempatan bermain di level klub. Situasi ini tentu berdampak besar terhadap peluang mereka untuk masuk dalam skuad utama Tim Garuda asuhan Patrick Kluivert.

Patrick Kluivert akan mempertimbangkan catatan menit bermain para pemain dalam menyusun komposisi tim. Mereka yang jarang tampil di klub masing-masing berisiko kehilangan tempat dalam daftar pemain untuk menghadapi laga penting.

Kondisi ini berbeda dengan beberapa pemain naturalisasi yang tampil reguler di klubnya. Jay Idzes (Venezia), Kevin Diks (FC Copenhagen), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Thom Haye (Almere City), dan Ragnar Oratmangoen (FCV Dender) terus mendapat kepercayaan bermain.

Dengan menit bermain yang konsisten, mereka berpeluang menjadi pilihan utama Kluivert dalam laga melawan Australia dan Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Konsistensi di level klub menjadi modal penting bagi pemain Timnas Indonesia.

Baca Juga: 10 Tim Liga 2 2024-2025 dengan Jumlah Penonton Terbanyak di Stadion, PSPS Pekanbaru Jadi yang Teratas

Sementara itu, pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain harus berjuang lebih keras di klub masing-masing. Berikut beberapa pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang masih kesulitan mendapatkan menit bermain reguler.

Rafael Struick memutuskan meninggalkan ADO Den Haag demi menit bermain lebih banyak di Brisbane Roar. Namun, hingga saat ini, Struick belum berhasil mendapatkan kesempatan reguler di klub barunya.

Pada awal musim, Struick sempat bermain dalam enam pertandingan dengan mencetak satu gol. Namun, perlahan menit bermainnya semakin berkurang, bahkan dalam empat laga terakhir dia hanya menjadi cadangan.

Situasi semakin buruk ketika namanya tidak masuk dalam daftar pemain pada pertandingan Brisbane Roar melawan Newcastle Jets. Sejauh ini, dia baru mencatatkan sembilan penampilan dengan total waktu bermain hanya 236 menit.

Baca Juga: Jadwal dan Format Final Four Proliga 2025: Perebutan Tiket Grand Final

Nathan Tjoe-A-On juga mengalami nasib serupa di Swansea City. Meskipun menjadi pemain penting di Timnas Indonesia, di klub kasta kedua Liga Inggris itu, dia kesulitan menembus tim utama.

Berita Terkait
News Update