Refleksi Indra Sjafri Usai Lepas Jabatan Pelatih Timnas U20: Mohon Maaf Atas Semua Kelemahan dan Kesalahan

Minggu 23 Feb 2025, 18:16 WIB
Tangkapan layar Instagram Stories Indea Sjafri usai melepas jabatan sebagai Pelatih Timnas Indonesia U20 (Sumber: IG: @indrasjafri_coach)

Tangkapan layar Instagram Stories Indea Sjafri usai melepas jabatan sebagai Pelatih Timnas Indonesia U20 (Sumber: IG: @indrasjafri_coach)

MANIAK BOLA — PSSI secara resmi melepas Indra Sjafri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas U20 serta tim yang dipersiapkan untuk SEA Games dan Asian Games mendatang. Tak lama setelah pengumuman tersebut, Indra mengunggah permohonan maaf melalui Instagram Stories miliknya.

Dalam unggahan tersebut, Indra terlihat mengunjungi makam ibunya, sebuah tradisi yang umum dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan. Ia menyertakan pesan reflektif dan permohonan maaf kepada publik.

"Tidak ada yang mencintaimu seperti ibumu. Dia adalah sahabatmu, kritikusmu yang paling jujur. Selamat menyambut bulan Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin atas semua kelemahan dan kesalahan yang ada," tulis Indra dalam unggahannya.

PSSI mengambil keputusan ini setelah melakukan evaluasi menyeluruh atas kegagalan Timnas U20 di Piala Asia U20 2025. Tim Garuda Muda gagal mencapai target setelah tersingkir di fase grup turnamen yang berlangsung di Shenzhen, Cina.

Baca Juga: Suporter PSIM Akan Nyanyikan Lagu Band Sukatani yang Kritik Polisi saat Hadapi Bhayangkara FC di Final Liga 2

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi kerja keras Indra selama menangani Timnas U20. Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil secara profesional demi kebaikan tim nasional.

"Kami di PSSI, baik saya, wakil ketua, dan para exco telah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk melepas Coach Indra dari jabatannya. Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini," ujar Erick di Jakarta, Minggu, 23 Februari 2025.

Indra Sjafri sebelumnya menyatakan siap bertanggung jawab atas hasil buruk Timnas U20 di Piala Asia U20. Ia menerima konsekuensi dari kegagalan tersebut dan menghormati keputusan yang diambil PSSI.

PSSI kini tengah mencari sosok pengganti yang tepat untuk melanjutkan program pengembangan pemain muda. Erick memastikan bahwa pembinaan talenta muda tetap menjadi prioritas utama untuk mendukung regenerasi Timnas senior.

Baca Juga: Hasil PSM vs Persija: Gol Tunggal Nermin Haljeta Bungkam Macan Kemayoran

"Keputusan ini diambil demi kepentingan tim dan perkembangan sepak bola nasional. Coach Indra memahami dan menerima keputusan ini dengan baik," tambah Erick.

Tetap Jadi Keluarga Sepak Bola Indonesia

Berita Terkait
News Update