MANIAK BOLA - Sebagai langkah persiapan untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026, PT Lestarindo Soccer Field ditunjuk sebagai pihak untuk menangani rumput dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hal ini resmi dilakukan oleh Ketum PSSI Erick Thohir agar laga penonton tersebut bisa berjalan dengan baik.
Seperti diketahui bahwa Timnas Indonesia akan menjalani laga hidup mati kontra Bahrain di SUGBK pada akhir Maret mendatang.
Pertandingan tersebut menjadi penentuan Apakah skuad Garuda di bawah asuhan pelatih baru Patrick Kluivert untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Oleh persiapan harus dilakukan salah satunya ialah dengan memperbaiki kualitas rumput lapangan yang akan menjadi tempat digelarnya pertandingan.
Namun dikarenakan persiapan yang mepet dan cenderung memaksakan sehingga membuat kualitas dari rumput tersebut tak akan berjalan dengan sempurna.
Melalui akun Instagram resminya, vendor yang ditunjuk oleh PSSI yakni PT Lestarindo menyatakan bahwa persiapan tidak akan mencapai 100 persen.
Hal itu diungkapkan saat mereka menjawab salah satu dari pertanyaan di kolom komentarnya.
Baca Juga: Pratama Arhan Cek Ombak Rumput Venue Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Sejak 20 hari lalu mas (penyerahan SUGBK untuk Lestarindo). Sehingga waktu yang mepet ini kami belum bisa berbuat banyak," tulis mereka.
Namun Lestarindo Soccer Field memastikan saat laga kontra China yang digelar pada Juni mendatang akan mendapatkan kualitas yang lebih baik.
"Insyaallah saat lawan China insyaAllah sudah jauh lebih baik," jelasnya.
Lestarindo juga mengungkapkan bahwa saat laga melawan Jepang, kualitas lapangan besar bagi para pemain.
Baca Juga: Ketum PSSI Pastikan Laga Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Main di SUGBK
Bahkan salah seorang pengawal Jepang yakni Takumi Minamino juga mengkritik keras kualitas rumput yang cenderung buruk.
PT tersebut menjelaskan bahwa terdapat sejumlah perbedaan dari kualitas rumput yang berada di lapangan SUGBK saat ini sehingga membuat permasalahan yang cukup berat.
"Ada jenis rumput lain yang efeknya akan ada spot-spot jenis rumput lain yang berbeda warna dan tekstur," terangnya.
Mereka memastikan bahwa permasalahan tersebut akan segera diatasi namun baru dapat dilakukan setelah melawan Bahrain.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Laga Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di Stadion GBK
"Dan ini insyaallah kami atasi setelah pertandingan lawan Bahrain," jelasnya dalam komentar yang sama.
Diharapkan permasalahan tersebut bisa diatasi dengan secepat mungkin agar tidak menurunkan performa dan kualitas permainan Timnas Indonesia kedepannya.
Terlebih laga-laga tersebut bisa membawa Timnas Indonesia untuk melaju pertama kalinya ke putaran final Piala Dunia.