MANIAK BOLA - Rizky Ridho mengungkapkan harapannya terkait perubahan yang terjadi di tim kepelatihan Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, saat ini Timnas Indonesia sudah memiliki jajaran kepelatihan baru yang dipimpin Patrick Kluivert.
Pergantian pelatih dari Shin Tae yong kepada Kluivert juga diyakini bakal membawa sejumlah perubahan yang cukup signifikan.
Salah satu perubahan yang menarik dinantikan adalah soal adanya komposisi pemain di skuad Garuda.
Baca Juga: Persija Batal Kalahkan Persib, Rizky Ridho Minta Maaf kepada Jak Mania
Rizky Ridho Berharap Tetap Dipanggil ke Timnas Indonesia
Setiap pelatih memiliki kewenangan atas seleranya dalam memilih komposisi pemain dalam skuad, tak terkecuali Patrick Kluivert.
Banyak pengamat memperkirakan beberapa pemain yang sebelumnya kurang mendapatkan tempat, bakal diberi kesempatan oleh tim pelatih asal Belanda tersebut.
Sementara bagi Rizky Ridho, kapten Persija Jakarta tersebut berharap dirinya masih mendapatkan tempat di tim inti Garuda.
"Untuk coach Patrick yang menonton pertandingan (Persija vs Persib), semua pemain berharap bisa dipanggil, dan saya juga berharap dipanggil, tapi keputusan coach Patrick," kata Rizky Ridho seusai laga Persija vs Persib, Minggu 16 Februari 2025.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini dan Info Link Streaming, Bali United Siap Gusur Persija dari 4 Besar
Meski begitu, Rizky Ridho sendiri siap menerima apapun yang jadi keputusan pelatih Timnas Indonesia nantinya.
"Saya juga hanya (bisa menampilkan) perform (terbaik) dan saya serahkan kepada beliau, beliau juga punya tugas berat untuk Timnas Indonesia ke depan." tambahnya.
Pada era kepelatihan STY, Rizky Ridho menjadi satu dari sedikit pemain lokal yang bisa bertahan di antara pemain-pemain diaspora.
Bahkan, beberapa kali Rizky Ridho menjadi satu-satunya pemain lokal di starting line up Timnas Indonesia.
Bek termahal Liga 1 Indonesia saat ini tersebut menjadi langganan skuad Garuda dalam beberapa tahun terakhir bersama beberapa pemain lokal lain seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan.
