MANIAK BOLA - Hasil yang kurang baik harus didapatkan oleh Timnas Indonesia U20 di laga perdana pada ajang Piala Asia U20 2025.
Anak-anak asuh dari Indra Sjafri harus dipaksa menyerah dengan skor akhir 0-3 dari tim unggulan Iran U20.
Sebagai informasi, Pertandingan ini digelar di Shenzhen Youth Football Training Base Centre, Shenzhen, China pada Kamis 13 Februari 2025 Silam.
Dony Tri Pamungkas harus menyerah setelah Hesam Nafari berhasil menjebol gawang gawang dari Ikram Algiffari pada menit ke-5.
Setelah itu 2 gol tambahan dicetak oleh Gholizadeh menit ke-63, dan Mobin Dehghan menit ke-70.
Kekalahan ini pasti membuat timnas garuda muda sedang dalam kondisi tertekan dan kehilangan semangat.
Terdapat sejumlah dukungan dari para senior yang bermain di BRI Liga 1 yang memberikan semangat agar mereka tak pernah menyerah.
Salah satunya ialah dari pemain Persija Jakarta, Yandi Sofyan yang meminta kepada seluruh pemain Timnas Indonesia U20 agar tetap tegar dan memaksimalkan seluruh peluang untuk mendapatkan kemenangan Pertandingan selanjutnya.
Pemain berusia 32 tahun tersebut mengatakan meskipun kalah namun peluang Garuda muda untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka lebar.
"Tetap tegakkan kepala, masih ada kesempatan dua pertandingan berikutnya. Segera berbenah dan segera bangkit. Lupakan pertandingan lawan Iran, dan fokus ke pertandingan selanjutnya," ungkap Yandi.
Para pemain diminta untuk melupakan kekalahan dan bangkit pihak kedua kontra Uzbekistan serta Yaman agar bisa lolos sebagai perwakilan dari grup C.
Ia pun tetap mengapresiasi upaya dari para pemain yang terus mencoba memberi perlawanan kepada lawan yang sudah terbukti kelasnya tersebut.
Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia U20 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U20 2025 setelah Dihancurkan Iran
Pemain yang pernah melompat bersama Malut United ini mengatakan bahwa permainan dari skuad timnas masih kurang bermain lepas.
"Mungkin di pertandingan melawan Iran itu masih belum bisa tampil lepas, tapi memang itu pertandingan pertama ya. Untuk pertandingan berikutnya, harus lebih berani lagi dan meminimalisasi kesalahan sendiri," jelas Yandi.
Selain itu dapat juga tanggapan dari salah seorang pemain lain dari BRI Liga 1 yakni Tegar Infantrie bahwa laga pertama memang selalu berat.
Kesalahan saat melawan Iran harus dijadikan sebagai pembelajaran sangat penting bagi Jens Raven dan kawan-kawan menatap laga selanjutnya kontra Uzbekistan.
Baca Juga: Kalah di Laga Perdana, Dony Tri Pamungkas Alihkan Fokus Lawan Uzbekistan U20
"Kuncinya percaya diri, dan solid. Tadi lawan Iran bukan tanpa peluang, tapi memang kurang maksimal lagi. Jangan putus asa, karena kekalahan pertama bukan segalanya. Masih ada dua pertandingan lagi, yang bisa dimaksimalkan untuk meraih kemenangan," ungkap Tegar.
Para pemain harus melakukan evaluasi demi meminimalisir setiap kesalahan agar tidak Diulangi pada Pertandingan selanjutnya.
"Yang penting, di waktu yang ada atau dimasa persiapan, harus mau berbenah, melakukan evaluasi apa yang menjadi kekurangan di pertandingan lawan Iran. Selamat berjuang Garuda Muda," jelas Tegar.
Indonesia U20 akan bertemu dengan Uzbekistan pertandingan kedua Piala Asia 2025 pada Minggu 16 Februari 2025 pukul 18.30 WIB.