Seiring kehadiran Romeny, striker Timnas Indonesia sebelumnya yakni Rafael Struick terancam kehilangan posisi inti di tim Patrick Kluivert.
Mirisnya lagi, Struick juga jarang sekali bermain di klubnya, Brisbane Roar di Liga Australia.
Sejauh ini, sebagai pemain depan, Rafael Struick juga masih belum menunjukkan ketajamannya.
Rafael Struick yang selalu jadi striker utama Timnas Indonesia di era Shin Tae yong, tampil 22 kali dengan hanya 1 gol.
Jarang bermain di klub dan masih minim koleksi gol bersama Timnas Indonesia, apakah cukup menjadi alasan Patrick Kluivert menyingkirkan Rafael Struick dari skuad?