MANIAK BOLA - Diberhentikannya Shin Tae Yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia terus menuai polemik.
Pasalnya, tidak sedikit yang menyayangkan sikap PSSI terkait pemecatan STY dari jabatan pelatih kepala tim Garuda.
Sempat muncul spekulasi jika alasan dipecatnya Shin Tae Yong dari Timnas Indonesia karena masalah komunikasi.
Beberapa kabar menyebutkan jika masalah komunikasi ini yang menjadi alasan STY dipecat oleh PSSI.
Baca Juga: Rekap Hasil Liga 2 Rabu 5 Februari 2025: Persipura Imbang, RANS dan Persibo Kalah
Legenda Persija Angkat Bicara
Legenda Persija sekaligus Timnas Indonesia, Ismed Sofyan pun turut memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.
Menurut Ismed, persoalan komunikasi dalam olahraga sepakbola sangatlah penting.
Seperti diketahui, Shin Tae Yong sendiri memiliki satu asisten sebagai penerjemah, lantaran ia tidak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris.
"Shin Tae Yong sudah hampir lima tahun di Indonesia di tim nasional ya," ucap Ismed Sofyan pada kanal youtube See Media.
"Shin Tae Yong ini tidak berbahasa Indonesia tidak bisa bahasa Inggris juga, jadi masalah komunikasi," imbuhnya.
Berdasarkan pengalamannya, persoalan bahasa dalam komunikasi ini sangat penting untuk para pemain.
Ismed mengatakan jika apa yang disampaikan oleh pelatih, terkadang tidak sepenuhnya diterjemah oleh translator.
Baca Juga: Ahmad Agung Ngaku Sempat Dibuat Gemetar oleh Suporter Persib
Dengan kata lain, kondisi itu bisa memantik terjadinya miskomunikasi antara pelatih dengan pemain.
Tentunya hal tersebut bisa menjadi permasalahan dan bakal berdampak kepada peforma sebuah tim.
"Jadi penyampaian dari head coach dengan translate (penerjemah) itu tidak hundred persen, tidak sama. Tidak nyampe gitu," ungkapnya.
"Itu mungkin nyampenya 80 persen. Itu yang membuat kadang-kadang miss di antara pemain dengan head coach," jelasnya.
Memang mantan kapten Persija tersebut tidak secara lugas mengatakan jika alasan Shin Tae Yong dipecat lantaran masalah komunikasi.
Namun menurutnya komunikasi menjadi salah satu hal penting dalam sepakbola, menanggapi momen pemecatan STY.
Pasca mendepak STY, PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Legenda timnas Belanda ini bakal menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada bulan Maret nanti, dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Pertandingan Persija vs Persib Kemungkinan Digelar di Luar Jakarta
Dua lawan sudah menunggu Jay Idzes dan kawan-kawan di bulan depan, yakni Australia dan Bahrain.
Skuad Garuda bakal lebih dulu melawat ke markas Australia pada tanggal 20 Maret 2025, mendatang.
Lalu lima hari setelahnya Indonesia bakal menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.