"Terima kasih, pelatih Shin Tae-yong'. Ratusan penggemar Indonesia berkumpul! Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Indonesia bersikap kasar hingga akhir. Tidak ada kado perpisahan," tulisnya.
Dengan tidak adanya salah satu perwakilan dari PSSI memunculkan kabar bahwa adanya hubungan antara harmonis dari kedua belah pihak.
Hal tersebut membuat para suporter merasa kecewa karena sebagai lembaga tertinggi di sepak bola, PSSI layak memberikan apresiasi lebih kepada STY.
Baca Juga: STY Tepis Kabar Ditawari Jadi Dirtek Timnas Indonesia
Sebelum bertolak kembali ke kampung halamannya salah satu asisten pelatih Yoo Jae Hoon ungkapan justru perpisahan diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Ia pun memberikan salam perpisahan yakni berupa sebuah kain batik khas Nusantara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada STY.
"Kami bertemu dengan Pak Menpora sebelum berangkat ke bandara. Kami mendapatkan oleh-oleh dari Pak Menpora, seperti batik Indonesia," ungkap mantan pemain Persipura tersebut.
Ia melanjutkan dan menugaskan bahwa tidak adanya oleh-oleh satupun dari PSSI kepada mereka.
Baca Juga: STY Dilepas Ratusan Suporter Timnas Indonesia ketika Hendak Pulang ke Korea Selatan
"Tidak ada oleh-oleh dari PSSI," sindir Yoo.
Setelah tugasnya selesai sebagai pelatih timnas Indonesian STY mengungkapkan ingin beristirahat terlebih dahulu dan menikmati waktu bersama dengan keluarga di kampung halaman.
Walaupun banyak memiliki tawaran dari beberapa klub lain namun belum ingin melatih lagi dan rehat sejenak terlebih dahulu.