MANIAK BOLA - Pada masa-masa terakhir Shin Tae Yong melatih Timnas Indonesia terdapat sebuah isu yang mengatakan bahwa terjadi keretakan dalam dengan para pemain.
0Saat itu para punggawa skuad Garuda dipimpin oleh Jay Idzes sebagai kapten tim baru dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun hal tersebut di tepis secara terang-terangan oleh mantan asisten pelatih timnas sekaligus analisis Timnas Indonesia Kim Jong-jin.
Rumor keretakan hubungan semakin tinggi ketika Garuda Nusantara hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Bahrain dilanjutkan kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga: Keyakinan Marselino Ferdinan Timnas Indonesia Pasti Lolos ke Piala Dunia 2026
Dikabarkan berarti asal Korea Selatan tersebut tak ingin dengarkan sejumlah Masukkan dari para pemain keturunan mengenai taktik dan informasi yang harus dilakukan.
Setelah laga tersebut secara mengejutkan pelatih berusia 54 tahun itu mencadangkan sejumlah pemain saat melawan China.
Beberapa pemain kunci seperti Sandy Walsh, Thom Haye hingga Jay Idzes harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Hal tersebut terbukti memberikan dampak yang kurang baik bagi timnas Garuda dan harus takluk dari tuan rumah China dengan skor 1-2.
Namun Kim Jong-jin membantah adanya keretakan hubungan dari para pemain ke yang sukses mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 bersama Korea Selatan tersebut.
Ia mengatakan bahwa STY menyambut baik ide-ide yang diberikan oleh para pemainnya dan merupakan seorang pendengar yang baik.
"Dia menyambut ide-ide dari para pemain. Seperti yang saya katakan, dia adalah pendengar yang baik," ungkap Kim.
Kim memberikan bukti Yakni dengan mengatakan bahwa STY langsung memberikan kesempatan bagi para pemain untuk melakuka sendiri masukanya dalam sesi latihan.
Baca Juga: Erspo Luncurkan Jersey Timnas Bertema Indonesia Pusaka: Bangga, Kuat, dan Tangguh
"Misal di tengah-tengah latihan, jika Jay datang kepadanya, yang sering dilakukannya karena Jay sangat vokal, dia ingin menjadi diktator di lapangan," ungkapnya.
Ia menilai tindakan yang dilakukan oleh Idzes sebagai seorang kapten sudah tepat dan bisa menjadi contoh bagi pemain lain.
"Itu merupakan hal yang baik, itu hal yang bagus. Itulah sebabnya ia mengenakan ban kapten," pujinya.
Ia pun menirukan gaya ucapan yang dilakukan oleh Idzes saat yang berusaha memberikan ide baru kepada STY.
Baca Juga: Wonderkid Belgia Ini Beri Kode Siap Bela Timnas Indonesia, Sedang Masuk Radar Juventus
"Coach saya mengerti ide Anda, saya menghormati itu tapi kemudian dalam pertandingan, sebagai pemain kita harus menggunakan ide ini sebagai contoh, karena ini dan ini dan ini," ungkap Kim.
STY pun menjawab dengan mempersilahkan apa yang dikatakan oleh Idzes dilakukan dalam pola pelatihan.
"Coach Shin (mengatakan); 'Oke, oke. Cobalah!" Terang Kim.
Saat ini Timnas Indonesia telah resmi menunjuk nama Patrick Kluivert sebagai arsitek baru yang meneruskan tugas dari STY.
Terdekat pelatih asal Belanda tersebut akan menghadapi dua laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang.
Jika mampu meraih hasil baik pada lantai tersebut bisa memperbesar peluang skuad Garuda Nusantara untuk tampil di ajang tertinggi di dunia pesepakbolaan tersebut.