MANIAK BOLA — Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menyampaikan komentar terbarunya setelah resmi didepak dari kursi kepelatihan. PSSI memutuskan kontraknya pada awal Januari 2025, menggantikannya dengan legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert dikontrak selama dua tahun hingga 2027 dengan target besar, yakni meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Pergantian ini menandai akhir era Shin Tae Yong yang telah memimpin skuad Garuda sejak 2019.
Dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Hanin Post, Shin Tae Yong mengaku menerima banyak tawaran melatih setelah pemecatan tersebut. Namun, ia memilih untuk beristirahat sejenak dari dunia kepelatihan karena alasan pribadi.
“Saya telah menerima banyak tawaran untuk menjadi pelatih,” ungkap Shin Tae Yong. Meski begitu, ia menegaskan bahwa saat ini ia belum menerima tawaran apa pun karena ingin fokus pada waktu istirahatnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyatakan rasa terima kasih kepada masyarakat dan suporter Indonesia. “Saya ingin membalas cinta yang selama ini saya terima dari sepak bola Indonesia dan para penggemarnya,” ujarnya.
Meski tak lagi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, Shin Tae Yong berjanji akan tetap sering mengunjungi Tanah Air. Ia mengaku memiliki rasa sayang yang mendalam terhadap masyarakat Indonesia dan perkembangan sepak bolanya.
Shin Tae Yong dijadwalkan kembali ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025. Perjalanan tersebut akan dilakukan menggunakan maskapai Korean Air pada pukul 21.50 WIB.
Jeong Seok-seo, atau yang akrab disapa Jeje, mengonfirmasi kepulangan mantan pelatih Timnas tersebut. "Coach Shin Tae Yong akan pulang ke Korea, kampung halamannya, pada 26 Januari 2025 pukul 21.50 WIB," ungkap Jeje.
Baca Juga: Ingin Tampil Hadapi Timnas Indonesia, Kiper Australia Pilih Tinggalkan AS Roma
Warisan STY untuk Timnas Indonesia
Selama masa kepelatihannya, Shin Tae Yong membawa perubahan besar bagi sepak bola Indonesia, termasuk memberikan kesempatan kepada pemain muda. Ia juga sukses meningkatkan kepercayaan diri skuad Garuda dalam kompetisi internasional.
Meskipun demikian, hasil akhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi salah satu alasan PSSI memutuskan untuk melakukan perubahan besar. Kini, harapan besar berada di pundak Patrick Kluivert untuk melanjutkan perjuangan tersebut.
Shin Tae Yong meninggalkan jejak yang berarti bagi Timnas Indonesia, baik di dalam maupun di luar lapangan. Para suporter mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertahun-tahun.
Dengan dukungan penuh dari publik, Shin Tae Yong berharap sepak bola Indonesia terus berkembang di masa depan. "Saya masih punya rasa sayang yang dalam untuk masyarakat Indonesia dan sepak bola," tutupnya penuh haru.
