MANIAK BOLA -Salah satu media asal Korea Selatan menyoroti keputusan Timnas Indonesia menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala baru.
Mereka menganggap bahwa kualitas dari pria asal Belanda tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan Shin Tae Yong.
Seperti yang diketahui bahwa Kluivert dalam menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan opsi penambahan 2 tahun.
Ia secara resmi menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh STY selama kurang lebih 5 tahun ke belakang.
Baca Juga: Gercep! Alex Pastoor dan Denny Landzaat Langsung Kerja untuk Timnas Indonesia, Ini yang Dilakukan
Hal tersebut ternyata menimbulkan pro dan kontra baik di kalangan masyarakat di tanah air maupun dunia.
Tanpa terkecuali salah satu media asal Korsel Xports News yang mempertanyakan keputusan serta langkah yang diambil oleh PSSI dalam kasus ini.
Media tersebut menilai bahwa meski Kluivert merupakan seorang yang hebat saat ia bermain namun saat menjadi pelatih belum sama dengan prestasi yang ditorehkan oleh STY.
"Ini adalah keputusan yang mengejutkan, pasalnya Indonesia baru-baru ini memecat pelatih Shin Tae-yong yang selama ini tampil baik, dan menunjuk pelatih pemula yang belum memiliki pengalaman memadai sebagai pelatih," ungkap media tersebut.
Saat masih bermain bagi AC Milan, Ajax hingga Barcelona, Kluivert memang cukup moncer jadi seorang penyerang.
Bahkan saat di timnas Belanda pun ia sukses mengemas 79 Caps dengan torehan 40 gol.
Namun tetap hal belum ada bukti dari keberhasilan pria berusia 48 tahun tersebut saat menjabat sebagai seorang pelatih.
"Memang benar Kluivert merupakan seorang striker yang pernah bermain untuk klub-klub ternama dunia seperti Ajax, FC Barcelona, dan AC Milan, dan telah membawa kejayaan bagi sepak bola Belanda. Namun dia tidak memiliki karir yang menonjol sebagai pelatih," lanjutnya.
Baca Juga: Calon Pelatih Timnas Indonesia Berawal dari 15 Orang hingga Muncul 3 Nama, Kebanyakan dari Eropa
Mereka pun membahas pengalaman dari Kluivert yang sebelumnya pernah menjabat sebagai asisten pelatih Louis van Gaal beberapa waktu lalu.
Namun tetap hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai acuan dan mengatakan bukan sebuah catatan sebagai pelatih utama.
"Dia punya pengalaman sebagai pemimpin dan membantu pelatih Louis van Gaal sebagai pelatih kepala dan memimpin Belanda meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2024 di Brasil, tapi itu jelas bukan pengalaman bagai pelatih," terang mereka.
Sementara dari sisi Kluivert sendiri teramat senang dan menegaskan akan membantu Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang.
Baca Juga: Australia Dipastikan Kehilangan Harry Souttar saat Hadapi Timnas Indonesia
"Saya senang bisa mendapat kesempatan ini. Dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mencapai target ini," ungkap Kluivert.
Dia mengatakan bahwa timnya telah berada dalam jalur yang benar dan berusaha akan mencapai target yang telah dicanangkan.
"Tim kami juga ada di jalan yang sama dan kami akan coba kejar itu, itu yang bisa kami janjikan," tegas Kluivert