MANIAK BOLA - Patrick Kluivert membawa beban cukup besar untuk menggendong Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Pasalnya, Timnas Indonesia seadang berada dalam jalan bagus di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga.
Kluivert harus memanfaatkan empat laga sisa Indonesia di babak kualifikasi untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Kluivert yang kelak didukung Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten, memiliki filosofi tersendiri sebagai pelatih.
Gunakan Filosofi Total Football
Sebagai pelatih asal Belanda, tentunya Patrick Kluivert diharapkan bisa menanamkan gaya total football ke Timnas Indonesia.
Total football adalah gaya permainan khas sepakbola Belanda dengan konsep lebih mengutamakan serangan yang atraktif.
Namun, Kluivert belum menjelaskan secara rinci berapa formasi yang akan diterapkannya ke Timnas Indonesia.
Menurutnya, formasi yang akan ia gunakan bersifat fleksibel, bergantung pada lawan yang dihadapi.
Meski memiliki preferensi terhadap formasi 4-3-3 yang identik dengan total football, ia juga membuka peluang menggunakan formasi lain seperti 3-5-2 atau 4-2-3-1.
“Indonesia punya banyak pemain berbakat dengan kemampuan teknis yang baik. Saya ingin membangun tim yang bermain dengan penguasaan bola, agresif, dan fleksibel. Filosofi ini akan menjadi dasar kami,” ujar Kluivert dalam konferensi press pada Minggu 12 Januari 2025.
Baca Juga: Resmi Diperkenalkan PSSI, Patrick Kluivert Siap Fokus ke Pemain Lokal Indonesia
“Formasi bukan sesuatu yang kaku. Dalam sepak bola modern, tim harus bisa beradaptasi dengan cepat. Kami akan melihat kekuatan dan kelemahan lawan untuk menentukan pendekatan terbaik,” jelas Kluivert.
“Kami akan bermain dengan intensitas tinggi. Pemain harus siap melakukan tekanan kolektif di setiap area lapangan. Ketika mendapatkan bola, transisi harus cepat dan efektif,” tegasnya.
Kluivert juga memastikan akan memanfaatkan potensi pemain lokal dan diaspora secara maksimal.
Ia menyebut bahwa pemain diaspora yang telah berkarier di luar negeri dapat membantu mempercepat adaptasi taktik modern.
Sementara pemain lokal akan menjadi tulang punggung tim dengan energi dan kecepatan mereka.
“Semua pemain memiliki peran yang sama penting. Saya ingin menciptakan harmoni di lapangan sehingga tim ini dapat bermain sebagai satu kesatuan yang solid,” tambahnya.