MANIAK BOLA — Ole ter Haar Romeny kini menjadi pusat perhatian pencinta sepak bola Indonesia. Penyerang asal Belanda ini tengah menjalani proses naturalisasi oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.
Romeny memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Hal ini mempermudah PSSI dalam memenuhi syarat naturalisasi sesuai aturan FIFA, sekaligus menjadikannya lebih mudah diterima oleh publik.
Karier sepak bola Romeny dimulai sejak usia 8 tahun di akademi DVOL Youth, sebelum pindah ke NEC Nijmegen pada 2011. Ia promosi ke tim utama NEC Nijmegen pada 2018 dan terus mengembangkan karier profesionalnya.
Sepanjang kariernya, Romeny telah bermain untuk beberapa klub ternama Belanda. Perjalanan kariernya meliputi NEC Nijmegen, Willem II, FC Emmen, dan saat ini bermain untuk FC Utrecht.
Baca Juga: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ruud Gullit: Saya Sangat Senang Untuknya
Titik balik kariernya terjadi di FC Emmen pada musim 2022/2023, di mana ia mencetak 11 gol dari 33 pertandingan. Penampilan apik ini membuka pintu bagi langkah berikutnya ke FC Utrecht.
Meski baru mencetak 3 gol dalam 26 pertandingan bersama Utrecht hingga akhir 2024, Romeny tetap dianggap sebagai pemain potensial. Di usia 24 tahun, ia berada dalam fase awal puncak kariernya dengan ruang untuk berkembang.
Selain bermain di klub, Romeny juga memiliki pengalaman internasional. Ia pernah membela Timnas Belanda U-19 dan U-20 dalam ajang UEFA Elite League pada musim 2018/2019.
Proses naturalisasinya dianggap langkah strategis PSSI untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia. Pengalamannya di Eredivisie, salah satu liga top Eropa, memberinya kemampuan bersaing dengan pemain kelas dunia.
Baca Juga: Inilah Pesaing Pratama Arhan di Posisi Bek Kiri Bangkok United, Bisa Dapatkan Tempat Reguler?
Romeny dikenal sebagai penyerang fleksibel yang bisa bermain di tengah maupun sayap. Hal ini memberikan opsi taktik lebih luas bagi pelatih Timnas Indonesia.