MANIAK BOLA - Polemik pemecatan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang dilakukan PSSI, belum habis-habis.
Selain mendapat kritik dari sejumlah pihak, ternyata ada kompensasi yang harus dibayar PSSI dari pemecatan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga membenarkan jika pihaknya harus membayar kompensasi atas pemecatan STY.
Sebab pemecatan tersebut dilakukan enam bulan setelah kontrak STY diperpanjang hingga tahun 2027.
Arya Sinulingga menyebutkan jika kompensasi yang harus dibayar, sesuai dengan perjanjian kontrak sebelumnya.
"Angka sudah sesuai kontrak," sebut Arya Sinulingga beberapa waktu lalu.
Sayangnya, Arya tidak menyebutkan secara pasti nominal kompensasi yang harus dibayar PSSI ke STY.
Kendati begitu, ia mengatakan jika nilai kompensasi yang harus dibayarkan tersebut mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga: Prediksi Malut United vs Madura United di Pekan 18 Liga 1 2025: Sama-sama Incar Kemenangan
"Dari sisi dinansial, puluhan miliar (rupiah) yang harus kami bayar. Artinya itu pun kami tanggung," ungkapnya.
STY Resmi Diganti Patrick Kluivert
Rumor pengganti Shin Tae yong sebagai pelatih Timnas Indonesia akhirnya terjawab sudah.
PSSI melalui akun Instagram resminya, Rabu 8 Januari 2025, memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Baca Juga: Laga PSBS Biak vs Persib Bandung Tidak Disiarkan Live di Indosiar?
Sesuai rumor yang berkembang beberapa hari ini, Kluivert akhirnya sah memegang kendali kepelatihan Garuda.
Sebelumnya, nama Kluivert muncul sebagai kandidat terkuat setelah sempat dibocorkan cirinya oleh Ketua Umum PSSI saat konferensi pers, Senin 6 Januari 2025.
Dalam menukangi timnas, mantan pemain timnas Belanda tersebut bakal dibantu oleh dua asisten, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Debut Kluivert bersama Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret mendatang.
Baca Juga: Jepang vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga Penentu Digelar di Osaka
Tim Garuda akan menghadapi Australia dalam laga krusial di Sydney pada putaran ketiga kualifikasi tersebut.
Kehadiran Kluivert diharapkan membawa angin segar bagi Timnas Indonesia yang tengah berjuang memperbaiki performa.