Pemecatan Shin Tae Yong dari Timnas Indonesia: Kronologi, Konflik, dan Alasan di Balik Keputusan PSSI

Kamis 09 Jan 2025, 05:58 WIB
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (Foto: pssi.org)

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (Foto: pssi.org)

MANIAK BOLA PSSI secara resmi memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang mengejutkan publik.

Pemecatan Shin Tae Yong menyisakan sejumlah pertanyaan, terutama terkait dinamika internal yang terjadi sebelum keputusan itu dibuat. Salah satu penyebab utama disebut-sebut adalah konflik antara pelatih asal Korea Selatan tersebut dengan pemain keturunan.

Konflik ini mencuat setelah Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut berakhir dramatis, dengan skuad Garuda merasa dirugikan oleh keputusan wasit.

Usai laga, sejumlah pemain diaspora dikabarkan mengajak Shin Tae Yong untuk berdiskusi mengenai taktik yang lebih efektif. Namun, alih-alih menyambut baik masukan tersebut, Shin merasa tersinggung dan menunjukkan ketidakpuasannya terhadap kritik yang dilontarkan.

Baca Juga: Patrick Kluivert Resmi Latih Timnas Indonesia: Potensi Besar Jadi Alasan Utama

Menurut pengamat sepak bola Haris Pardede, friksi antara Shin dan pemain diaspora menjadi faktor penting dalam keputusan PSSI. Erick Thohir juga mengakui bahwa pembahasan soal pergantian pelatih sudah dimulai sejak September atau Oktober 2024.

Kondisi ruang ganti semakin memanas saat laga melawan China di matchday keempat Grup C. Shin Tae Yong membuat keputusan mengejutkan dengan mengubah daftar starting XI secara signifikan, termasuk mencadangkan Sandy Walsh dan Thom Haye.

Selain itu, Shin mengganti kapten Jay Idzes dengan Asnawi Mangkualam serta tidak menyertakan Eliano Reijnders dalam skuad. Keputusan ini dinilai aneh oleh banyak pihak dan berujung pada kekalahan 1-2 dari China, yang seharusnya menjadi peluang untuk meraih poin penuh.

Kekalahan dari China semakin memperburuk situasi, yang akhirnya berlanjut dengan hasil negatif melawan Jepang. Dalam konferensi pers, Erick Thohir mengungkapkan bahwa keputusan memecat Shin diambil untuk menjaga stabilitas tim dan mencari pelatih yang lebih sesuai.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain Liga 1: Persita Gaet Kapten Timnas Kirgistan, Ezzejjari Berlabuh di Madura United

"Dinamikanya cukup kompleks," ujar Erick. Ia menambahkan bahwa pemecatan ini dilakukan untuk menemukan pelatih yang bisa berkomunikasi lebih baik dengan pemain diaspora dan menerapkan strategi yang disepakati.

Keputusan Berat

Berita Terkait
News Update