MANIAK BOLA — Denny Landzaat, yang kini dirumorkan menjadi calon asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, ternyata pernah mencoba peruntungannya di sepak bola Tanah Air. Pada 2013, eks pemain Timnas Belanda itu sempat melamar ke Sriwijaya FC usai kontraknya dengan FC Twente berakhir.
Landzaat, yang memiliki darah Maluku, dikenal sebagai sosok berpengalaman dengan karier cemerlang di Eropa. Ia pernah memperkuat klub-klub besar seperti Feyenoord, AZ Alkmaar, Wigan Athletic, dan FC Twente.
Sebagai pemain, Landzaat mencatatkan 38 caps bersama Timnas Belanda pada periode 2001–2008. Salah satu puncak kariernya adalah tampil di Piala Dunia 2006, mewakili Oranje di turnamen bergengsi tersebut.
Namun, pada bursa transfer musim panas 2013, Landzaat mengalami masa sulit untuk menemukan klub baru. Di tengah situasi itu, ia secara mengejutkan mengirim lamaran ke Sriwijaya FC, salah satu klub besar Indonesia.
Baca Juga: Patrick Kluivert Dikaitkan dengan Timnas Indonesia, Rekor Kontra Bahrain Jadi Sorotan
Sayangnya, meski menunjukkan ketertarikan bermain di Indonesia, lamaran Landzaat tidak diterima. Sriwijaya FC memilih merekrut pemain asing lain seperti Erick Weeks, Herman Dzumafo, dan Lee Dong-won untuk melengkapi skuad mereka.
Akhirnya, pada awal 2014, Willem II menjadi pelabuhan terakhir Landzaat dalam karier profesionalnya. Ia memutuskan pensiun di usia 38 tahun setelah hanya tampil sembilan kali bersama klub tersebut.
Setelah gantung sepatu, Landzaat mulai merintis karier sebagai pelatih, meskipun sebagian besar waktunya dihabiskan sebagai asisten. Ia sempat bekerja dengan pelatih ternama seperti Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord.
Kini, Denny Landzaat dirumorkan akan menjadi asisten Patrick Kluivert, yang disebut-sebut bakal menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan membawa gebrakan baru bagi sepak bola Indonesia.
Landzaat dan Kluivert memiliki sejarah kerja sama dengan berbagai klub dan tim di Eropa. Salah satunya adalah saat Landzaat mendukung Alex Pastoor, yang juga digadang-gadang menjadi bagian dari tim pelatih baru Timnas Indonesia.