MANIAK BOLA — Patrick Kluivert digadang-gadang bakal menjadi pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae Yong. Isu ini muncul setelah pakar transfer kenamaan Fabrizio Romano mencuit di akun X miliknya bahwa pria berusia 48 tahun itu segera menandatangani kontrak.
Namun, sorotan publik tertuju pada rekor buruk Kluivert saat menghadapi Bahrain. Tim asuhannya, Curacao, pernah kalah telak 0-4 dari Bahrain dalam laga uji coba pada Oktober 2021.
Pertandingan tersebut digelar di Riffa, Bahrain, dengan Curacao sebenarnya mampu menahan imbang di babak pertama. Sayangnya, di babak kedua, Curacao kebobolan empat gol tanpa balas.
Gol pertama Bahrain dicetak oleh Mohamed Marhoon di menit ke-46, yang masih menjadi pemain andalan Bahrain hingga kini. Curacao semakin terpuruk setelah Ali Madan menggandakan keunggulan Bahrain pada menit ke-84.
Baca Juga: Newcastle Bungkam Arsenal di Emirates, Tiket Final Carabao Cup Makin Dekat
Mahdi Abduljabbar menjadi bintang kemenangan Bahrain dengan dua gol tambahan di menit ke-86 dan 90+2. Kekalahan itu menjadi salah satu catatan buruk Kluivert selama melatih Curacao pada periode keduanya.
Kini, Kluivert menghadapi tantangan serupa karena Bahrain akan menjadi lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025.
Banyak pihak mempertanyakan apakah Kluivert mampu membawa Timnas Indonesia tampil solid menghadapi Bahrain. Pasalnya, laga ini krusial untuk menjaga asa Indonesia lolos ke putaran berikutnya.
Selain Bahrain, Indonesia juga masih harus menghadapi lawan tangguh lainnya di grup kualifikasi. Situasi ini membuat tekanan terhadap calon pelatih baru semakin besar.
Baca Juga: Dua Kandidat Asisten Patrick Kluivert Jika Latih di Timnas Indonesia, Seperti Apa Pengalamannya?
Pengamat sepak bola nasional menilai, meski memiliki pengalaman melatih, Kluivert perlu membuktikan dirinya di level Asia. "Rekor buruk melawan Bahrain tidak bisa dijadikan patokan, tapi tentu ini menjadi pekerjaan rumah besar baginya," ujar seorang pengamat.