MANIAK BOLA — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pergantian pelatih Timnas Indonesia dilakukan untuk menyelaraskan dinamika dan strategi tim. Shin Tae Yong, yang telah melatih selama lima tahun, digantikan dengan harapan baru menuju target Piala Dunia.

Menurut Erick, keputusan ini sudah dipertimbangkan sejak beberapa bulan lalu, tetapi waktu terbaik untuk mengganti pelatih adalah saat ini. Dengan sisa waktu 2,5 bulan, ia yakin persiapan Timnas dapat dimaksimalkan dengan pelatih baru.

"Pergantian pelatih ini bukan hal yang tergesa-gesa, tetapi keputusan yang sudah dipikirkan matang," ujar Erick. Ia juga menegaskan bahwa keputusan ini sepenuhnya untuk kebaikan Timnas Indonesia.

Erick menyoroti pentingnya komunikasi dan keselarasan taktik sebagai aspek yang harus diperbaiki. Hal ini menjadi salah satu alasan utama pergantian pelatih di tengah persiapan kualifikasi Piala Dunia.

Baca Juga: PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Shin Tae Yong, Fokus Persiapan Menuju Piala Dunia

PSSI juga telah melakukan wawancara intensif dengan calon pelatih baru di Eropa. Dari tiga kandidat, salah satu pelatih menunjukkan komitmen luar biasa, sehingga dipilih untuk memimpin Timnas.

"Komunikasi langsung menjadi penentu utama dalam memilih pelatih baru," jelas Erick. Ia juga memastikan bahwa pelatih ini akan membawa pendekatan strategis yang lebih segar dan efektif.

Erick menegaskan bahwa pelatih baru harus mampu membangun tim yang solid, tanpa membedakan pemain lokal dan naturalisasi. Fokusnya adalah menciptakan harmoni dan kekompakan dalam tim.

Selain itu, PSSI telah menyusun program menyeluruh untuk Timnas senior dan U-23. Filosofi sepak bola yang konsisten di kedua tim menjadi target jangka panjang yang ingin dicapai.

Baca Juga: Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae Yong Diumumkan?

Erick juga menyebut bahwa pergantian pelatih adalah langkah umum yang dilakukan banyak negara dalam kualifikasi Piala Dunia. Risiko yang ada lebih baik diambil daripada menyesal di kemudian hari.