PSSI resmi pecat STY dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia (Sumber: Pssi.org)

Timnas

STY dan Timnas Indonesia Resmi Berpisah, PSSI Akan Segera Umumkan Penggantinya.

Senin 06 Jan 2025, 13:09 WIB

MANIAK BOLA - Kebersamaan antara Timnas Indonesia dengan Shin Tae Yong resmi berakhir.

Pernyataan ini diucapan secara langsung oleh Ketum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers yang digelar secara resmi oleh PSSI Senin 6 Januari 2024 di Jakarta pukul 12.00 WIB.

"Coach Shin Tae Yong juga sudah menerima surat menyuratnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," ungkap Erick Thohir.

Erick Thohir mengaku sudah mendapat beberapa nama yang akan ditetapkan sebagai calon pengganti STY.

Baca Juga: Gercep! Erick Thohir Sudah Temui Kandidat Pengganti Shin Tae Yong untuk Tukangi Timnas Indonesia, Louis van Gaal?

PSSI Punya Program Pembangunan

Erick mengungkapkan dalam 2 tahun terakhir PSSI memiliki program pembangunan yang cukup baik baik mulai dari pembinaan dari U-17 hingga sepak bola putri.

"PSSI dalam 1,5 atau 2 tahun terakhir memiliki program sangat konsisten untuk membangun tim nasional Putri dan kejuaraan untuk U-17, U-19 dengan skala prioritas," kata Erick.

Selain itu juga PSSI beserta jajarannya telah memberikan target-target tersendiri dan telah disepakati bersama.

"Sudah ada target-target yang dilakukan secara bersama-sama transparan tanpa agenda tertutup," kata Erick Thohir.

Baca Juga: BREAKING NEWS! PSSI Resmi Copot Shin Tae Yong dari Jabatan Pelatih Timnas Indonesia

Alasan PSSI Pecat STY

Terdapat beberapa alasan yang menjadi duduk permasalahan diberhentikannya pelatih asal Korea Selatan tersebut oleh PSSI.

1. Dinamika Pemain dan Pelatih

Diketahui terdapatnya ketegangan antara pemain dan pelatih dalam beberapa pertandingan terakhir.

Erick pun mengatakan bahwa ketegangan itu muncul sudah sejak lama saat timnas garuda berjumpa dengan China.

2. Komunikasi Pelatih dan Pemain Kurang

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini mengatakan bahwa kurang komunikasi antar pelatihan pemain juga menjadi salah satu faktor utama.

Baca Juga: Dokter Tim Persib Beberkan Update Kondisi Rezaldi Hehanussa, Masih Bakal Menepi?

Hal ini menjadikan salah satu faktor kurang berjalannya target yang telah dicanangkan sebelumnya.

3. Kekalahan di AFF 2024

Erick Thohir tidak menyalahkan pelatih ataupun pemain mengenai kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Namun hasil buruk yang Timnas Indonesia pada turnamen 2 tahunan tersebut menjadi salah satu bahan evaluasi kinerja STY.

Meski begitu Erick Thohir mengucapkan banyak terima kasih terhadap apa yang diberikan oleh pelatih berusia 54 tahun tersebut kepada timnas Indonesia.

Baca Juga: Dampak yang Terjadi Jika PSSI Pecat STY dari Jabatan Pelatih Timnas Indonesia

"Mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya mengucapkan sekali lagi terimakasih," kata Erick Thohir.

Calon Pengganti STY

Dalam Konferensi pers tersebut, Erick juga mengungkapkan bahwa sudah memiliki calon pelatih baru yang akan menggantikan STY.

"Kami sudah mendapatkan calonnya," kata Erick.

Ia mengungkapkan bahwa pengganti dari STY tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat yakni 12 Januari 2025 mendatang.

Baca Juga: Francois Letexier Terpilih Jadi Wasit Terbaik 2024, Salah Satu Aksinya Pernah Kartu Merah STY di Laga Timnas Indonesia

"Kita undang semua media untuk pers conference di tanggal 12 jam 4," jelas Erick.

Pergantian pelatih ini dilakukan oleh PSSI sebagai bentuk penyematan target yang telah dicanangkan sebelumnya ialah lolos Piala Dunia 2026

Keputusan yang diambil oleh Erick Thohir beserta jajarannya dikatakan sebagai kemauan bersama demi keberhasilan Timnas Indonesia di kemudian hari.

Erick memberikan sedikit bocoran bahwa pelatih yang akan dihadirkan sebagai pengganti dari STY berasal dari Eropa.

Baca Juga: Gugur di Piala AFF 2024, Erick Thohir Akan Evaluasi Kinerja STY di Timnas Indonesia

Hal ini dikarenakan dirinya telah melakukan beberapa kali wawancara dengan sejumlah nama yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Tags:
Timnas IndonesiaPssi pecat STYErick ThohirShin Tae Yong

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor