MANIAK BOLA — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi besar kepada berbagai pihak yang berkontribusi terhadap kesuksesan Piala Presiden 2024. Dalam acara Apresiasi Piala Presiden 2024, Erick mengungkapkan terima kasih kepada individu, korporasi, pemerintah, dan panitia yang telah mendukung gelaran ini.
Erick secara khusus menyebut Maruarar Sirait atau Pak Ara, yang kini menjabat sebagai Menteri Perumahan dan Pemukiman. “Beliau inisiator Piala Presiden, dan saya yakin kontribusi beliau ke depan akan lebih besar untuk sepak bola Indonesia,” ujar Erick.
PSSI juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pemain dengan menjalin kerja sama bersama beberapa bank. Erick menyebut program cicilan untuk pemain sepak bola, yang kini diawasi langsung oleh Maruarar.
Selain itu, Erick memberikan apresiasi kepada Harsiwi Ahmad yang merupakan Direktur Surya Citra Media (SCM) yang baru saja memperpanjang kontrak dengan timnas. "Kontrak tersebut bukan semata-mata soal uang, tapi kontraprestasi yang jelas," tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Serie A Giornata 17: Atalanta Bisa Makin Mantap
Ia juga mengungkapkan rencana Piala Presiden tetap dilanjutkan tahun depan. "Kami sudah mempersiapkan jadwal, termasuk alokasi waktu untuk timnas yang akan mengikuti kualifikasi Piala Dunia di Juli 2025," jelasnya.
Erick juga menyampaikan penghargaan kepada FIFA atas dukungan dan apresiasi mereka terhadap sepak bola Indonesia. "Presiden FIFA sangat senang dengan progres yang dilaporkan dan mengirimkan salam kepada masyarakat sepak bola Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan ini, Erick mengungkapkan pentingnya kerja sama antara FIFA, AFC, dan pemerintah Indonesia. Transformasi sepak bola Indonesia yang dilakukan dalam dua tahun terakhir mendapat pengakuan internasional.
Menurut Erick, banyak negara yang cemburu dengan hubungan dekat Indonesia dan FIFA. "Kita sering bertemu FIFA karena transformasi kita sangat signifikan. Indonesia bahkan dijadikan percontohan oleh FIFA," ucapnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF 2024 Grup A: Malaysia vs Singapura, Rebut Tiket Semifinal Terakhir
Jaga Momentum Transformasi
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga momentum transformasi hingga 2025. Erick menegaskan bahwa tantangan ke depan akan semakin besar dan membutuhkan kolaborasi maksimal semua pihak.