Erick Thohir Tegaskan Tak Akan Paksa Pemain Abroad Gabung Timnas di Piala AFF 2024

Rabu 18 Des 2024, 16:08 WIB
Potret pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner yang dicoret Shin Tae Yong dan digantikan Mees Hilgers. (Instagram/@justinhubner5) (Sumber: null)

Potret pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner yang dicoret Shin Tae Yong dan digantikan Mees Hilgers. (Instagram/@justinhubner5) (Sumber: null)

MANIAK BOLA — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memaksa Justin Hubner dan Ivar Jenner untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, meski skuad Garuda berhasil melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024. Erick menghormati keputusan klub masing-masing pemain yang saat ini fokus pada kompetisi di Eropa.

Justin Hubner, yang sempat dipinjamkan ke Cerezo Osaka, kini kembali ke Wolverhampton Wanderers U-21. Sementara itu, Ivar Jenner tetap menjadi andalan Jong Utrecht di Belanda, menjaga konsistensi performanya bersama klub tersebut.

"Saya dari awal tidak memaksakan semua pemain harus bergabung," ujar Erick Thohir di Jakarta. Ia menekankan bahwa prioritas Piala AFF 2024 adalah memberi kesempatan bagi pemain-pemain dari Liga Indonesia untuk berkembang.

Dalam skuad Piala AFF 2024, hanya beberapa pemain abroad seperti Pratama Arhan (Suwon FC), Asnawi Mangkualam Bahar (Port FC), Marselino Ferdinan (Oxford United), dan Rafael Struick (Brisbane Roar) yang bisa bergabung. Erick mengapresiasi klub mereka yang memberikan izin kepada pemain untuk memperkuat Timnas.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dituntut Menang Lawan Filipina: Penentuan Semifinal Piala AFF 2024

"Justru ini adalah momentum untuk meningkatkan kualitas pemain lokal dari Liga 1 dan Liga 2," tambah Erick. PSSI memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang bagi pemain muda dari kompetisi domestik untuk menambah pengalaman dan jam terbang.

Erick juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan Timnas dan karier para pemain abroad. Ia menegaskan bahwa PSSI tidak akan memaksakan mereka kembali jika klub mereka memiliki agenda penting.

"Pemain juga manusia, ada capeknya, ada risiko cedera. Klub mereka membayar gaji, jadi kita harus respek terhadap karier mereka di sana," jelasnya.

Menurut Erick, kehadiran pemain seperti Rafael Struick dan Marselino Ferdinan dalam skuad menunjukkan adanya komunikasi yang baik dengan klub mereka. Ia berharap momentum ini menjadi pembelajaran bagi para pemain lokal untuk bersaing dan unjuk gigi di level internasional.

Baca Juga: Info Streaming Coppa Italia: Atalanta vs Cesena, Fokus La Dea akan Sedikit Berkurang?

"Yang terpenting adalah fokus memberikan ruang kepada pemain muda lokal untuk membuktikan kemampuan mereka," kata Erick. Dengan begitu, Timnas Indonesia dapat terus mencetak pemain berkualitas yang mampu bersaing di level global.

Berita Terkait
News Update