MANIAK BOLA - Pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae Yong membeberkan masalah yang menjadi penyebab buruknya penampilan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 kali ini.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengungkapkan bahwa padatnya jadwal yang ada di turnamen kali ini menjadi suatu masalah yang cukup signifikan bagi anak asuhnya.
Dirinya mengeluhkan bahwa perjalanan waktu dari satu laga ke laga lainnya terlalu berdekatan dan sangat menguras stamina.
Perjalanan skuad Garuda pada ajang ini dimulai pada 9 Desember 2024 dengan melawat ke kandang Myanmar.
Baca Juga: Jadwal Matchday 4 Piala AFF 2024: Timnas Indonesia dan Malaysia Rehat Dulu
Dilanjutkan dengan pertandingan di kandang kontra Laos pada 12 Desember 2024.
Selanjutnya menghadapi Vietnam pada 15 Desember 2024 dan akan menutup pertandingan di grup B dengan melawan Filipina pada 21 Desember mendatang.
Dengan jadwal yang padat tersebut membuat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan lebih banyak menghabiskan waktu di perjalanan.
Sejak awal makan sebelum ajang ini dimulai persiapan minim dan mepet jadi masalah yang cukup signifikan bagi Indonesia.
Baca Juga: Usai Kalah dari Vietnam di Piala AFF 2024, Ranking FIFA Timnas Indonesia Merosot
Pelatih berusia 54 tahun tersebut pasti meyakini bahwa tim-tim lain juga mengalami hal yang sama seperti dirinya.
Rasa kelelahan yang diterima oleh pemain akibat perjalanan pasti sangat mengganggu kondisi stamina mereka sehingga tidak mampu bermain dengan maksimal.
"Tidak hanya Indonesia tetapi semua tim mengalami kesulitan. Beberapa negara bahkan tidak memiliki penerbangan langsung untuk dipindahkan," ungkap STY.
Meski mengetahui hal tersebut STY berusaha untuk memutar otak agar mampu melewati rintangan yang diterima.
Baca Juga: Hasil Lengkap BRI Liga 1 Hari Ini: Persik Menang Tipis, Dewa United Pesta Gol
"Sebenarnya, kami akan mengetahuinya, tetapi kami pasti akan bergerak maju," sambungnya.
Mantan pelatih Korea Selatan ini mencontohkan pada laga saat melawan Myanmar harus ditempuh dengan jarak 12 jam penerbangan
Hal ini membuat misi dari pemain menjadi kelelahan yang harus dilakukan persiapan dengan cepat dalam waktu singkat.
"Misalnya, kami harus terbang lebih dari 12 jam ke Myanmar," kata STY.
Baca Juga: Mantan Tangan Kanan Manajer Tottenham Hotspur Resmi Jadi Pelatih Malaysia
Dia pun mengatakan sebagai pelatih yang tidak bermain pada laga tersebut juga mengalami sedikit kelelahan.
STY tak membayangkan Bagaimana rasanya jadi pemain yang harus berlaga pada kondisi seperti itu.
"Saya sendiri pelatih masih lelah, betapa lelahnya pemainnya," lmbuhnya.
Meski sudah melancarkan beberapa kali kritikan mengenai masalah ini namun sepertinya belum ada tanggapan serius dari pihak penyelenggara.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala AFF 2024 pada 17-18 Desember 2024
STY benar-benar mengharapkan adanya sebuah perubahan agar seluruh tim dapat mengerahkan kekuatan terbaiknya.
"Sehingga fokus pada titik sasaran, dan putaran berikutnya jauh dari rumah," jelas STY.